Kapolres Tanjabtim identifikasi TPS rawan di Lapas Narkotika Muara Sabak jelang Pilkada 2024, dengan fokus pada pemetaan dan pengamanan ketat di wilayah-wilayah strategis.
Menjelang pemungutan suara dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kapolres Tanjabtim, AKBP Heri Supriawan, mengungkapkan adanya beberapa kategori Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan, terutama yang terkait dengan kondisi geografis.
Dalam wawancara pada Senin, 9 September 2024, AKBP Heri Supriawan menjelaskan bahwa dari 705 TPS yang akan digunakan dalam Pilkada mendatang, salah satu yang paling diwaspadai adalah TPS di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak. "Dari jumlah TPS tersebut, menurut data yang ada di kami, TPS yang kami anggap rawan itu berada di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak," ujarnya.
Penetapan TPS rawan ini didasarkan pada beberapa indikator utama, seperti letak geografis, jangkauan transportasi, dan jumlah pemilih di setiap TPS. Faktor-faktor ini dianggap dapat mempengaruhi kelancaran proses pemungutan suara dan potensi munculnya masalah.
Sementara itu, AKBP Heri juga menyebutkan bahwa pemetaan untuk TPS lainnya masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. "Untuk TPS lainnya masih kita lakukan pemetaan, melihat kondisi geografis, jumlah pemilih dan lain sebagainya. Sehingga, nantinya pas pemilihan, analisa kami sudah mempertimbangkan permasalahan, selanjutnya kita langsung mengerahkan anggota dan melakukan pengamanan," jelasnya.
Kapolres Tanjabtim juga menekankan bahwa pihaknya belajar dari pengalaman pemungutan suara sebelumnya di Kabupaten Tanjabtim untuk memastikan jalannya pemungutan suara yang aman dan mencegah munculnya konflik. Meskipun hingga saat ini belum ada indikasi konflik yang spesifik terkait TPS, pihak kepolisian tetap melakukan analisa dan pengawasan ketat.
"Dari hasil analisa kami, daerah rawan konflik pada saat pemungutan suara itu bisa saja muncul dan terus kami analisa. Tapi, kali ini untuk konflik di TPS, sampai saat ini kami rasa belum ada. Tapi, itu semua tetap kami analisa dan awasi bersama," pungkas AKBP Heri Supriawan.
Dengan pemetaan yang cermat dan pengawasan yang intensif, diharapkan proses pemungutan suara dalam Pilkada mendatang di Kabupaten Tanjabtim dapat berjalan lancar dan aman, tanpa gangguan yang berarti.(*)
Add new comment