Debit Air Sungai Batanghari Jatuh ke Titik Kritis, Kota Jambi Terancam Krisis Air Besar-Besaran

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Debit air Sungai Batanghari di Kota Jambi jatuh ke titik kritis akibat kemarau panjang. Transportasi air terhenti, dan warga menghadapi ancaman krisis air bersih. Bagaimana Kota Jambi akan bertahan di tengah krisis ini?


Kemarau panjang yang terus melanda Kota Jambi telah menyebabkan penurunan signifikan pada debit air Sungai Batanghari, yang kini berada di titik kritis. Berdasarkan laporan terbaru dari kawasan Ancol pada Minggu (1/9/2024), debit air sungai hanya mencapai 7,99 meter, jauh di bawah angka normal yang seharusnya berada di kisaran 9 meter.

Syahrudin, penjaga pintu air Ancol, menyampaikan bahwa penurunan debit air ini telah mulai menimbulkan dampak serius bagi masyarakat dan perekonomian Kota Jambi.

"Air sudah jauh di bawah ambang normal. Musim kemarau yang berkepanjangan adalah penyebab utamanya," ungkap Syahrudin.

Salah satu dampak terbesar dari penurunan debit air ini adalah terganggunya transportasi air di Sungai Batanghari. Tumpukan pasir kini muncul hingga ke tengah sungai, membuat kapal tongkang tidak dapat melintas dengan aman. Akibatnya, aktivitas pengangkutan barang melalui sungai terhenti total selama tiga bulan terakhir.

"Sudah tiga bulan tongkang terjebak, tidak bisa beroperasi karena sungai yang dangkal," lanjut Syahrudin.

Selain itu, warga Kota Jambi kini dihadapkan pada ancaman krisis air bersih yang semakin nyata. Sumur-sumur warga mulai mengering, dan pasokan air bersih menjadi semakin terbatas. Kondisi ini memaksa masyarakat untuk berhemat dan mencari alternatif sumber air di tengah musim kemarau yang tak kunjung berakhir.

Syahrudin memperkirakan bahwa situasi ini akan terus memburuk jika hujan tidak segera turun. "Kemarau masih berlangsung, hujan sangat minim. Debit sungai kemungkinan akan terus menyusut," tambahnya.

Krisis air yang semakin mengancam ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mengenai bagaimana mereka dapat bertahan jika kemarau panjang ini terus berlanjut.

Apakah Kota Jambi akan menghadapi krisis air yang lebih parah? Bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Jangan lewatkan update terbaru tentang kondisi Sungai Batanghari dan langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi bencana alam yang semakin mengancam kehidupan warga.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network