TANJABTIM – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali digencarkan. Perum BULOG Kantor Cabang Kuala Tungkal bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjabtim menggelar sosialisasi asuransi pertanian bagi 30 petani, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BULOG, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2: Tanpa Kelaparan.
Kabupaten Tanjabtim dikenal sebagai wilayah dataran rendah dengan karakteristik gambut, pasang surut, dan curah hujan tinggi. Pada musim kemarau, daerah ini rentan kebakaran; pada musim hujan, rawan gagal panen akibat luapan air. Kondisi ekstrem inilah yang membuat petani berada dalam lingkaran risiko tak menentu.
Lewat sosialisasi asuransi pertanian ini, BULOG ingin memastikan petani memahami bahwa usaha tani membutuhkan perlindungan yang terstruktur, bukan sekadar mengandalkan keberuntungan alam.
Selama kegiatan di Aula Bappeda Tanjabtim, peserta mendapat paparan menyeluruh mengenai manfaat asuransi, cara mendaftar, hingga alur klaim jika terjadi gagal panen. Petani diajak memahami bahwa asuransi pertanian bukan hanya pelengkap, melainkan instrumen mitigasi risiko di tengah perubahan iklim yang makin sulit diprediksi.
Pemimpin Cabang BULOG Kuala Tungkal Kanwil Jambi, Reny Lelianda, menegaskan pentingnya memperkuat budaya pengelolaan risiko di sektor pertanian.
“Sosialisasi berkelanjutan mengenai asuransi pertanian adalah kunci untuk membangun ketahanan pangan. Ini bukan hanya edukasi, tetapi upaya menanamkan kesadaran bahwa risiko usaha tani harus dikelola secara profesional dan terstruktur,” ujar Reny.
Ia juga menekankan bahwa perlu dukungan Pemerintah—baik pusat maupun daerah—untuk memperluas akses petani terhadap program asuransi. “Peran pemerintah sangat krusial. Asuransi harus mudah diakses petani agar manfaatnya optimal,” tambahnya.
Sektor pertanian adalah tulang punggung pangan nasional. Namun, sektor ini paling rentan terpukul oleh iklim, serangan hama, dan bencana alam. BULOG menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi petani melalui berbagai program TJSL, termasuk asuransi yang dirancang melindungi usaha tani dari kerugian besar.
Harapannya, petani mampu bertahan menghadapi musim ekstrem dan tetap produktif, sehingga suplai pangan daerah stabil.
Dengan kegiatan ini, BULOG ingin memastikan bahwa petani Tanjabtim tidak berjalan sendirian. Ada instrumen perlindungan, ada edukasi, dan ada langkah mitigasi yang bisa memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput.(*)
Add new comment