Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Rabu 26 November 2025: Kompak Merangkak Naik

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Pasar emas kembali bergerak. Sejak pembukaan pagi ini, Rabu 26 November 2025, dua produk logam mulia Pegadaian—UBS dan Galeri24—kompak mencatat kenaikan di seluruh varian berat. Kenaikan yang merata seperti ini jarang terjadi tanpa dorongan faktor besar di belakangnya.

Di tengah tensi ekonomi global yang belum benar-benar jinak, logam mulia kembali menjadi pelarian aman. Investor ritel, tabungan keluarga, hingga pemburu emas musiman sama-sama mulai melirik etalase Pegadaian.

Pagi ini, harga emas Galeri24 tercatat naik menjadi Rp2.416.000 per gram, melonjak dari harga sebelumnya Rp2.384.000. Sementara emas UBS ikut menguat menjadi Rp2.439.000 per gram, naik dari Rp2.404.000 pada perdagangan kemarin.

Bagi pasar, kenaikan serempak seperti ini bukan hanya soal angka. Ini sinyal penting. Ketika dua produk Pegadaian naik bersamaan, itu menunjukkan adanya dorongan permintaan riil, bukan sekadar pergerakan teknis.

Kenaikan juga terjadi hampir di semua ukuran, mulai dari kepingan mungil 0,5 gram hingga batangan besar setengah kilogram. Untuk Galeri24 bahkan tersedia sampai ukuran 1.000 gram, yang biasa diburu investor korporasi atau pedagang besar.

Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Emas UBS

  • 0,5 g: Rp1.318.000
  • 1 g: Rp2.439.000
  • 2 g: Rp4.838.000
  • 5 g: Rp11.957.000
  • 10 g: Rp23.788.000
  • 25 g: Rp59.352.000
  • 50 g: Rp118.460.000
  • 100 g: Rp236.825.000
  • 250 g: Rp591.888.000
  • 500 g: Rp1.182.385.000

Emas Galeri24

  • 0,5 g: Rp1.267.000
  • 1 g: Rp2.416.000
  • 2 g: Rp4.761.000
  • 5 g: Rp11.815.000
  • 10 g: Rp23.566.000
  • 25 g: Rp58.772.000
  • 50 g: Rp117.451.000
  • 100 g: Rp234.786.000
  • 250 g: Rp583.232.000
  • 500 g: Rp1.166.463.000
  • 1.000 g: Rp2.332.924.000

Kenaikan harga emas hari ini bukan fenomena tunggal. Ada tiga faktor besar yang memberi dorongan:

1. Dolar Melemah, Emas Menguat

Dalam beberapa hari terakhir, indeks dolar terlihat koreksi tipis. Setiap kali dolar melemah, emas otomatis mendapat napas panjang. Mekanismenya sederhana: harga emas jadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional.

2. Pasar Sedang Mencari “Safe Haven”

Ketidakpastian global—mulai dari tensi Timur Tengah hingga rilis data inflasi AS—mendorong investor kembali ke aset aman. Emas, seperti sejarah berulang kali membuktikan, selalu menjadi pelindung nilai terbaik.

Menjelang Desember, pembelian emas biasanya naik. Ada yang untuk investasi akhir tahun, ada yang untuk mahar pernikahan, ada pula yang memanfaatkan bonus tahunan untuk menambah tabungan emas.

Kombinasi faktor-faktor inilah yang membuat harga emas pagi ini berjalan satu arah: naik.

Di berbagai gerai Pegadaian, antrean kecil mulai tampak. Banyak pembeli datang bukan untuk menjual, melainkan menambah simpanan. Mereka melihat tren ini sebagai awal dari siklus bullish emas yang bisa berlanjut hingga awal 2026.

Seorang pelanggan yang ditemui di Pegadaian Cabang Thehok mengatakan, “Naiknya pelan-pelan tapi konsisten. Biasanya kalau begini, sebentar lagi bisa tembus rekor baru.”

Kenaikan harga hari ini adalah alarm halus bagi publik: emas belum kehilangan pesonanya. Justru di saat ekonomi global berayun seperti perahu diterjang angin, emas kembali menjadi jangkar.

Investor kecil hingga besar kini punya satu pertanyaan yang sama: apakah tren naik ini berlanjut?

Pasar akan menjawabnya dalam beberapa hari ke depan. Namun satu hal tetap: emas selalu menemukan jalannya kembali ke puncak.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network