Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memastikan kesiapan awal penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIV tahun 2026 yang akan dipusatkan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pengalokasian anggaran sebesar Rp10,8 miliar melalui KONI Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan bahwa dana tersebut menjadi pendorong awal pelaksanaan Porprov sambil menunggu kepastian anggaran dari seluruh kabupaten/kota.
“Untuk Porprov 2026, Pemprov sudah mengalokasikan dana lewat KONI Provinsi sebesar Rp10,8 miliar. Itu termasuk dukungan untuk pelaksanaan Porprov nanti,” kata Sudirman, Kamis (20/11/2025).
Meski Pemprov sudah bergerak, kesiapan anggaran dari daerah peserta justru belum sepenuhnya solid. Dari total 11 kabupaten/kota, baru lima daerah yang memastikan anggaran untuk mengikuti Porprov 2026.
Enam daerah lainnya masih berada pada tahap pembahasan APBD dan dinilai terhambat keterbatasan fiskal.
Sudirman menegaskan Pemprov memberikan batas waktu hingga 30 November 2025 agar seluruh daerah merampungkan penyusunan anggaran.
“Kami menunggu sampai ketok palu APBD. Setelah 30 November baru bisa dilihat, apakah Porprov tetap dilaksanakan penuh atau ada penyesuaian. Tapi harapannya Porprov tetap berjalan,” ujar Sudirman.
Pemprov menilai Porprov tidak hanya sekadar agenda rutin dua tahunan, melainkan menjadi jalur utama regenerasi atlet Jambi untuk persiapan PON 2028 dan event nasional lainnya. Oleh karena itu, pemerintah menilai tidak ada alasan bagi daerah untuk mengabaikan event ini.
“Porprov itu penting untuk pembinaan atlet. Kalau terhambat, dampaknya jelas terhadap prestasi daerah,” sambung Sudirman.
Dalam waktu dekat, Pemprov dan KONI Provinsi Jambi akan menggelar rapat bersama seluruh pengurus KONI kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan anggaran, venue, jumlah cabang olahraga, serta logistik pendukung lainnya.
Porprov Jambi biasanya mempertandingkan sekitar 30–36 cabang olahraga, sehingga diperlukan komitmen anggaran dan persiapan venue dari banyak pihak.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku tuan rumah juga tengah melakukan penyesuaian fasilitas. Venue pertandingan, akomodasi, dan pusat kegiatan utama sedang dipetakan ulang agar pelaksanaan Porprov bisa berlangsung lancar dan kondusif.
Pemprov menegaskan akan melakukan pendampingan kepada tuan rumah agar tidak terjadi keterlambatan kesiapan teknis.
“Yang penting seluruh daerah komit dulu pada anggarannya. Setelah itu baru finalisasi teknis,” tutup Sudirman.(*)
Add new comment