Pemerintah Resmi Buka Rekrutmen Petugas Haji 2026, Pendaftaran Gratis dan Dilakukan Secara Online

Pemerintah membuka secara resmi pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 1447 H/2026 M. Rekrutmen yang mulai berlangsung November 2025 ini menjadi langkah awal penyelenggaraan haji yang lebih profesional, tertib, dan berorientasi pada pelayanan jamaah.

Kementerian Agama memastikan, seluruh proses pendaftaran hingga seleksi dilakukan secara online dan tanpa dipungut biaya. Masyarakat yang memenuhi syarat diimbau berpartisipasi melalui laman resmi di haji.kemenag.go.id/petugas.

Sistem rekrutmen PPIH 2026 menggunakan mekanisme seleksi berbasis information system terintegrasi. Peserta wajib mengikuti tiga tahapan utama:

• Seleksi administrasi
• Tes kompetensi
• Wawancara

Petugas yang dinyatakan lulus wajib menjalani diklat dan bimbingan teknis pada Januari–Februari 2026. Program pelatihan ini fokus meningkatkan kompetensi layanan, penguatan disiplin, serta kemampuan komunikasi dasar bahasa Arab.

Lima Kategori Petugas Haji 2026

Rekrutmen tahun ini dibuka untuk seluruh kategori petugas haji, mulai dari pusat hingga daerah:

1. PPIH Pusat

Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan haji, dari Indonesia hingga Arab Saudi.

2. PPIH Arab Saudi

Mendampingi jamaah selama berada di Tanah Suci, mulai pelayanan, pembinaan, hingga perlindungan jamaah.

3. PPIH Embarkasi/Debarkasi

Memberikan pelayanan kepada jamaah di asrama saat keberangkatan dan kepulangan.

4. PPIH Kloter

Menyertai jamaah sejak dari tanah air, selama penerbangan, ketika di Arab Saudi, hingga kembali lagi ke Indonesia.

5. PHD (Petugas Haji Daerah)

Menguatkan tugas petugas kloter dan mendampingi jamaah berbasis kabupaten/kota melalui kuota daerah.

Berikut jadwal lengkap seleksinya:

• November 2025 – Seleksi PPIH Arab Saudi & PPIH Kloter
• Desember 2025 – Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat
• Januari–Februari 2026 – Diklat dan Bimtek petugas haji

Kemenhaj menegaskan seluruh proses dikawal ketat demi mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang aman, tertib, dan nyaman bagi jamaah Indonesia.

Kemenhaj RI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pesan berantai, akun palsu, atau informasi seleksi petugas haji yang mengenakan biaya. Semua informasi resmi hanya dirilis melalui kanal resmi Kementerian Agama.

Rekrutmen ini menjadi momentum untuk memastikan petugas haji tahun 2026 memiliki integritas, kompetensi, serta kesiapan menghadapi tantangan operasional di lapangan.(*)