Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Sungai Penuh, Warga Panik Berhamburan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

SUNGAI PENUH — Kebakaran kembali melanda wilayah Kota Sungai Penuh. Kali ini, satu unit rumah warga di Kelurahan Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, dilaporkan hangus terbakar pada Senin (3/11/2025) sore.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, ketika warga setempat dikejutkan oleh kobaran api yang tiba-tiba membesar dari bagian rumah salah seorang warga. Dalam hitungan menit, api menjalar cepat ke bagian lain bangunan dan memicu kepanikan warga sekitar.

“Kebakaran, cepat panggil damkar!” teriak seorang warga di lokasi kejadian.

Puluhan warga kemudian berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tak lama berselang, sejumlah unit mobil damkar dari Pemerintah Kota Sungai Penuh tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Menurut informasi di lapangan, satu rumah ludes terbakar, sementara rumah di sekitarnya mengalami kerusakan akibat terkena percikan api dan panas. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.

Warga menyebut, api sempat membesar karena tiupan angin dan kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari material kayu. Petugas damkar dibantu warga memerlukan waktu cukup lama untuk menguasai kobaran api agar tidak merembet ke rumah lain.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Aparat kepolisian bersama petugas damkar masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan sumber api, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau faktor lain.

Situasi di sekitar lokasi kebakaran masih ramai oleh warga yang menyaksikan sisa kebakaran dan membantu proses pendinginan.

Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama menjelang musim kemarau, dengan memastikan instalasi listrik rumah tangga dalam kondisi aman dan tidak meninggalkan peralatan listrik menyala tanpa pengawasan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network