Muaro Jambi - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyoroti tantangan pembentukan karakter generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Ia menegaskan, FASI memiliki peran strategis untuk menyeimbangkan intelektualitas dan spiritualitas.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Ke-XXII Tingkat Kabupaten Muaro Jambi, yang berlokasi di Desa Sungai Bungur, Kecamatan Kumpeh, Jumat (24/10/2025) malam.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) tersebut.
Wagub Sani menggarisbawahi bahwa era globalisasi membawa perubahan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk moral.
"Kemajuan digital menghadirkan peluang yang luar biasa untuk mengakses pengetahuan tanpa terbatas ruang dan waktu, namun sekaligus juga menimbulkan tantangan baru bagi pembentukan karakter generasi muda,” ujar Wagub Sani.
Ia menegaskan, FASI berperan strategis untuk menjaga generasi muda agar tidak kehilangan arah moral.
"Oleh karena itu, saya berharap agar Festival Anak Sholeh Indonesia dapat membantu anak-anak kita dalam memahami nilai agama secara kontekstual dan menyenangkan," katanya.
Wagub Sani menyatakan, harapan besar dari kegiatan ini adalah lahirnya generasi Qur'ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
Ia juga mendorong FASI menjadi wadah penguat kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat Provinsi Jambi dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan generasi negeri yang siap menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa di masa depan,” ungkapnya.
Kepada para peserta, Wagub Sani berpesan agar menjadikan ajang ini sebagai sarana belajar berkompetisi dengan jujur dan berani tampil.
"Jadikan kegiatan ini untuk menjadi anak sholeh dan sholehah yang berakhlak mulia... Teruslah semangat belajar, berbuat baik, dan jadilah generasi penerus yang membawa cahaya kebaikan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, yang membuka acara secara resmi, menyatakan FASI merupakan wahana evaluasi pembelajaran.
”Festival Anak Sholeh Indonesia Ke-XXII ini merupakan wahana untuk kita mengevaluasi sejauh mana pembelajaran di TPA, yang kemudian bersama-sama mencari inovasi demi keberhasilan pembelajaran di TPA,” ujar Wabup Junaidi. (*)
Add new comment