Bupati Fadhil Arief Kukuhkan Pengurus DPD PERHIPTANI Batang Hari, Dorong Penyuluh Jadi Garda Swasembada Pangan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST


BATANG HARI — Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief, menghadiri sekaligus mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Batang Hari periode 2023–2028 serta membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PERHIPTANI Tahun 2025.

Acara berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Kamis (23/10/2025), dengan dihadiri para pemangku kepentingan sektor pertanian se-Kabupaten Batang Hari.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Batang Hari, yang dinilainya telah menjadi motor penggerak peningkatan produksi pangan daerah dalam beberapa tahun terakhir.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyuluh pertanian serta pihak-pihak terkait yang telah berperan aktif sehingga Kabupaten Batang Hari mampu meningkatkan produksi pangan secara signifikan,” ujar Fadhil Arief.

Dalam arahannya, Bupati Fadhil menyoroti pentingnya kesiapan para penyuluh menghadapi perubahan sistem kerja nasional pasca diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Transformasi Sistem Penyuluhan Pertanian.

Kebijakan tersebut mengamanatkan pengalihan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) penyuluh pertanian dari daerah ke pemerintah pusat pada tahun 2026.
Transformasi ini, kata Bupati, bertujuan menyederhanakan birokrasi dan mempercepat implementasi program pertanian nasional agar lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi petani.

“Kebijakan ini akan mengubah tata kelola penyuluhan agar program pertanian dapat dilaksanakan lebih cepat, tepat, dan terukur. Maka, penyuluh Batang Hari harus siap menyambut perubahan ini dengan profesionalitas tinggi,” tegasnya.

Penyuluh Jadi Garda Terdepan Swasembada Pangan
Bupati Fadhil menekankan, penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.

Ia mengingatkan bahwa penyuluh tidak hanya bertugas memberikan informasi teknis kepada petani, tetapi juga berperan sebagai penggerak sosial, motivator, sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat tani.
“Harapan besar pemerintah agar penyuluh menjadi ujung tombak dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan daerah. Di era transformasi ini, penyuluh harus adaptif terhadap inovasi teknologi dan perkembangan kebijakan nasional,” ujar Fadhil.

Ia juga mengimbau agar seluruh penyuluh menjaga kekompakan dan memperkuat koordinasi lintas sektor, baik dengan aparatur pemerintahan, lembaga penelitian, maupun kelompok tani.

Rapat Kerja Daerah DPD PERHIPTANI Batang Hari Tahun 2025 menjadi forum penting untuk menyusun arah strategis penyuluhan pertanian di daerah, termasuk penguatan kapasitas SDM penyuluh, pemanfaatan teknologi digital pertanian, serta peran penyuluh dalam mendukung program “Batang Hari Tangguh dan Mandiri Pangan.”
Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi organisasi pasca pengukuhan pengurus baru DPD PERHIPTANI Kabupaten Batang Hari periode 2023–2028.

Diharapkan, hasil Rakerda dapat menjadi acuan operasional bagi penyuluh di seluruh kecamatan untuk menyinergikan program pertanian daerah dengan kebijakan nasional.

Acara pengukuhan dan Rakerda turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Batang Hari, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Pj Swasembada Pangan Provinsi Jambi, serta Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jambi.

Selain itu, tampak hadir para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang Hari, serta para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan tamu undangan lainnya.

Penutupan kegiatan diwarnai dengan semangat optimisme seluruh peserta untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi tercapainya transformasi pertanian yang tangguh, modern, dan berkelanjutan.

Fadhil Arief menegaskan kembali bahwa peningkatan kesejahteraan petani harus menjadi tolok ukur keberhasilan semua pihak di sektor pertanian.

“Kita ingin memastikan petani di Batang Hari tidak hanya produktif, tetapi juga sejahtera. Dan penyuluh adalah kunci dalam mengawal transformasi itu,” pungkasnya.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network