JAKARTA — Harga emas batangan Antam di Pegadaian kembali menembus rekor baru pada perdagangan Jumat (17/10/2025). Berdasarkan data resmi Sahabat Pegadaian pukul 10.30 WIB, harga emas Antam melonjak Rp 86.000 menjadi Rp 2.734.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp 2.648.000 per gram.
Kenaikan ini melanjutkan tren penguatan logam mulia sejak pertengahan Oktober dan menjadi yang tertinggi sepanjang tahun berjalan.
Analis pasar menilai, lonjakan harga emas di pasar domestik sejalan dengan sentimen positif global terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan pelemahan nilai tukar. Selain itu, meningkatnya permintaan masyarakat menjelang akhir tahun turut memperkuat harga emas di level ritel.
“Kenaikan harga ini menunjukkan adanya pergeseran portofolio masyarakat ke aset yang lebih aman di tengah gejolak ekonomi dan politik global,” ujar analis komoditas dari Jakarta Gold Institute, Jumat (17/10).
Harga Emas Antam di Pegadaian per Jumat (17/10/2025)
| Ukuran | Harga Hari Ini (Rp) | Harga Sebelumnya (Rp) |
|---|---|---|
| 0,5 gram | 1.423.000 | 1.380.000 |
| 1 gram | 2.734.000 | 2.648.000 |
| 2 gram | 5.401.000 | 5.230.000 |
| 3 gram | 8.074.000 | 7.817.000 |
| 5 gram | 13.420.000 | 12.991.000 |
| 10 gram | 26.780.000 | 25.922.000 |
| 25 gram | 66.811.000 | 64.666.000 |
| 50 gram | 133.535.000 | 129.245.000 |
| 100 gram | 266.984.000 | 258.404.000 |
| 250 gram | 667.167.000 | 645.717.000 |
| 500 gram | 1.334.102.000 | 1.291.202.000 |
| 1.000 gram | 2.668.160.000 | 2.582.360.000 |
Dengan kenaikan serentak di seluruh ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, harga emas Antam di Pegadaian kini berada di posisi tertinggi sepanjang 2025.
Selain Antam, dua produk logam mulia lain yang dijual Pegadaian—UBS dan Galeri24—juga mengalami kenaikan.
- Emas UBS naik Rp 60.000 menjadi Rp 2.531.000 per gram (sebelumnya Rp 2.471.000).
- Emas Galeri24 naik Rp 78.000 menjadi Rp 2.496.000 per gram (sebelumnya Rp 2.418.000).
Meski demikian, harga emas Antam masih menjadi yang tertinggi di antara ketiganya, mencerminkan reputasinya sebagai logam mulia dengan kadar 99,99% dan sertifikasi resmi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang diakui secara internasional.
Kenaikan harga emas di Pegadaian dipengaruhi oleh tren global. Di pasar internasional, harga emas dunia pekan ini juga mengalami penguatan di atas US$ 2.600 per troy ounce, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global.
Kondisi geopolitik Timur Tengah, ketegangan di Laut China Selatan, serta melemahnya kinerja dolar AS turut memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai.
“Investor mencari stabilitas, dan emas kembali menjadi pilihan utama saat risiko global meningkat,” kata analis Bloomberg Commodity Review, menilai tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
Pegadaian mencatat peningkatan transaksi tabungan emas dan pembelian logam mulia dalam dua pekan terakhir. Tren tersebut didorong oleh preferensi masyarakat terhadap investasi berbasis aset riil di tengah fluktuasi saham dan kripto.
Selain itu, program menabung emas digital Pegadaian juga menarik minat generasi muda. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram, dengan harga yang ter-update setiap jam.
“Harga emas Antam hari ini bisa dijadikan acuan sebelum melakukan transaksi, baik di gerai Pegadaian maupun aplikasi digital,” tulis laman resmi Sahabat Pegadaian.
Dengan kondisi pasar global yang masih bergejolak, sejumlah analis memperkirakan harga emas domestik berpotensi menembus Rp 2,8 juta per gram dalam beberapa minggu ke depan, terutama menjelang momentum libur akhir tahun dan bonus karyawan yang biasanya meningkatkan permintaan.
Sementara itu, investor disarankan untuk tetap memperhatikan biaya buyback dan spread harga jual-beli agar potensi keuntungan tetap optimal dalam jangka panjang.(*)
Add new comment