Jambi - Suasana Car Free Day (CFD) di depan Kantor Gubernur Jambi pada Minggu (12/10/2025) pagi terasa berbeda. Di tengah keramaian warga yang berolahraga, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Jambi (Unja) membuka 'lapak' kesehatan gratis untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu hamil, tentang bahaya preeklampsia dan eklampsia.
Aksi bertajuk 'MOMENT Take an Action 2.0' ini merupakan kelanjutan dari kampanye yang digagas oleh Vira Fadilah, finalis Top 12 Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia. Mereka membawa layanan kesehatan langsung ke ruang publik, mendekatkan diri dengan warga.
"Kegiatan ini kami pilih di area CFD supaya lebih banyak orang bisa diakses. Warga yang rutin berolahraga atau jalan pagi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang ke puskesmas atau rumah sakit," ujar Vira Fadilah saat ditemui di lokasi.
Dari Tensi hingga Cek Asam Urat Gratis
Sejak pukul 08.00 hingga 10.45 WIB, tenda MOMENT tak pernah sepi pengunjung. Tim mahasiswa dengan sigap melayani siapa saja yang ingin memeriksakan kesehatannya.
Layanan gratis yang disediakan cukup lengkap, meliputi:
- Pengukuran tekanan darah (tensi)
- Cek kadar gula darah
- Pemeriksaan asam urat
Tak hanya memeriksa, tim juga memberikan edukasi singkat mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan, seperti bengkak pada kaki dan tangan, sakit kepala hebat, hingga gangguan penglihatan. Bagi warga yang hasil pemeriksaannya menunjukkan angka di atas normal, langsung disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Sejauh ini sebagian besar hasilnya aman, namun kami menemukan beberapa kasus gula darah yang cukup tinggi. Ini menjadi pengingat betapa pentingnya pemeriksaan rutin," tambah Vira.
Memilih CFD sebagai lokasi merupakan langkah strategis. Kampanye kesehatan yang biasanya kaku di dalam ruangan klinik, kini melebur dengan santai di tengah hiruk pikuk aktivitas warga. Konsep ini mereka sebut sebagai "MOMENT Goes to People".
Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan beberapa pihak mitra dan organisasi lokal yang mendukung gerakan kesehatan ibu. Menurut laporan ANTARA News Jambi, upaya mahasiswa kedokteran Unja untuk memperluas akses layanan kesehatan di ruang publik seperti CFD bukanlah yang pertama kali, namun MOMENT 2.0 lebih fokus pada edukasi spesifik komplikasi kehamilan.
Aksi ini menjadi jawaban nyata untuk menjembatani kesenjangan informasi bagi masyarakat yang mungkin belum memiliki akses memadai ke fasilitas kesehatan.
Acara ditutup dengan komitmen untuk terus menggelar aksi serupa di titik-titik keramaian lainnya. Harapannya, kesadaran akan kesehatan ibu dan anak dapat menyebar lebih luas di Jambi.
"Setiap pengamatan kecil dari ibu atau keluarga bisa menjadi momen yang menyelamatkan dua nyawa sekaligus," tutup Vira penuh harap.(*)
Add new comment