Harga Emas Meledak! Antam Tembus Rp 2,622 Juta per Gram, Tertinggi dalam 3 Bulan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Jambi – Pasar emas kembali bergairah. Setelah stagnan di awal Oktober, harga logam mulia di Pegadaian melonjak tajam dalam dua hari terakhir. Tiga produk unggulan — Antam, UBS, dan Galeri24 — kompak naik signifikan pada Kamis (16/10/2025).

Kenaikan ini menandai tren bullish dua hari berturut-turut dan menjadi level tertinggi sejak Agustus 2025.

Data resmi Sahabat Pegadaian mencatat, harga jual emas Antam kini mencapai Rp2.622.000 per gram, naik Rp26.000 dibanding posisi kemarin.
Sementara emas UBS juga melonjak dari Rp2.411.000 menjadi Rp2.466.000 per gram, dan Galeri24 naik dari Rp2.389.000 menjadi Rp2.405.000 per gram.

Kenaikan harga ini terjadi serentak di tengah tren global yang memperlihatkan pelarian besar investor ke aset aman (safe haven) akibat gejolak ekonomi dunia, fluktuasi suku bunga, dan ketegangan geopolitik.

“Kenaikan emas kali ini menandakan perubahan strategi investor global yang mulai mengamankan asetnya dari ketidakpastian ekonomi,” ujar salah satu analis pasar komoditas yang dikutip JambiLink, Kamis (16/10).

Di pasar internasional, harga emas dunia juga mengalami lonjakan. Dolar AS melemah dan imbal hasil obligasi turun setelah sinyal kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) kemungkinan menahan suku bunga pada pertemuan mendatang.

Kondisi ini memicu peningkatan permintaan emas di seluruh dunia — termasuk di pasar ritel Indonesia. Emas pun kembali menjadi primadona bagi investor yang menghindari risiko tinggi di saham dan kripto.

Rincian Harga Emas di Pegadaian per 16 Oktober 2025

Antam

  • 1 gram: Rp2.622.000
  • 5 gram: Rp12.859.000
  • 10 gram: Rp25.658.000
  • 25 gram: Rp64.006.000
  • 50 gram: Rp127.925.000
  • 100 gram: Rp255.764.000
  • 1.000 gram: Rp2.555.960.000

UBS

  • 1 gram: Rp2.446.000
  • 5 gram: Rp11.995.000
  • 10 gram: Rp23.864.000
  • 25 gram: Rp59.541.000
  • 100 gram: Rp237.578.000

Galeri24

  • 1 gram: Rp2.405.000
  • 5 gram: Rp11.756.000
  • 10 gram: Rp23.450.000
  • 25 gram: Rp58.480.000
  • 100 gram: Rp233.618.000

Meski kenaikan harga emas menggembirakan, sejumlah analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek. Lonjakan cepat biasanya diikuti dengan profit taking dari investor besar.

Di tengah inflasi global dan ketidakpastian politik di Timur Tengah, emas kembali memantapkan posisinya sebagai aset lindung nilai paling stabil.
Khusus di Indonesia, tren ini terlihat dari peningkatan transaksi emas di Pegadaian dan toko-toko logam mulia sejak awal Oktober.

“Banyak masyarakat mulai beralih ke emas batangan, terutama ukuran 1–5 gram, karena mudah dijual dan relatif stabil,” ujar salah satu staf Pegadaian Jambi.

Dengan harga Antam menembus Rp2,6 juta per gram dan UBS mendekati Rp2,5 juta, tren kenaikan emas di pertengahan Oktober ini diperkirakan masih berlanjut.
Faktor global dan psikologis investor menjadi pendorong utama — dan untuk sementara, emas kembali menjadi raja aset aman di tengah gejolak dunia finansial.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network