Muaro Jambi – Gubernur Jambi Al Haris bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025 di lahan milik PT Brahma Binabakti, Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat melalui sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, unsur Forkopimda, pejabat Polda Jambi, serta jajaran Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Sebelum kegiatan lapangan, Gubernur Al Haris dan Kapolda Jambi mengikuti zoom meeting penanaman jagung serentak kuartal IV bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah menteri yang berpusat di Provinsi Banten.
Gubernur Al Haris dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah Polda Jambi yang secara konsisten mendukung peningkatan produksi jagung di daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemprov Jambi dan Polda telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas jagung.
“Kami mengapresiasi Pak Kapolda dan jajaran yang terus berperan aktif dalam program penanaman jagung. Upaya ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil produksi di Provinsi Jambi. Kami optimis dengan dukungan semua pihak, Indonesia akan mampu mencapai swasembada jagung dan tidak lagi melakukan impor pada tahun 2027,” ujar Gubernur.
Al Haris menyebutkan, hingga saat ini produksi jagung di Provinsi Jambi telah mencapai 10.500 ton, dengan luas lahan yang terealisasi hampir 6.000 hektar. Luasan ini termasuk tambahan 3.034 hektar hasil kunjungan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu di Kabupaten Kerinci.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar menjelaskan bahwa kegiatan di PT Brahma Binabakti tidak hanya difokuskan pada penanaman jagung, tetapi juga pelepasan hasil produksi ke gudang Bulog sebagai bagian dari rantai pasok nasional.
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari penanaman raya jagung kuartal IV. Sejak tanggal 1 Oktober hingga hari ini, sudah dilaksanakan penanaman seluas 68 hektar di wilayah Provinsi Jambi. Selain itu, kami juga melepas hasil panen ke Bulog sebagai bukti nyata dukungan Polda terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolda.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas dukungan peralatan pertanian seperti traktor dan baddryer (mesin pengering jagung) yang diharapkan dapat mempercepat peningkatan produktivitas para petani binaan.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah atas bantuan alat pertanian yang sangat membantu dalam mempercepat proses produksi. Ini menjadi wujud nyata sinergi antara Pemda dan Polda Jambi dalam mendukung program Presiden di bidang ketahanan pangan,” tambahnya.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi simbol nyata kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Jambi, aparat kepolisian, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian pangan daerah.
Melalui langkah bersama tersebut, diharapkan Provinsi Jambi dapat menjadi salah satu lumbung jagung nasional di wilayah Sumatera, sekaligus mendukung pencapaian target swasembada jagung nasional tahun 2027.
Add new comment