Jambi - Nasib pilu menimpa seorang bocah SD di Kecamatan Jelutung, Jambi, yang menjadi korban aksi begal beberapa waktu lalu. Kondisinya dilaporkan semakin memprihatinkan setelah menjalani amputasi pada bagian kaki dan kini terbaring lemah di rumah.
Aji Sendrawati, ibu korban, mengungkapkan bahwa kondisi anaknya justru memburuk setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Padahal, saat masih dirawat, ada sedikit perbaikan. Namun kini, penderitaan bocah malang itu semakin bertambah.
"Waktu anaknya dirawat di rumah sakit kondisinya sudah agak membaik, namun setelah dibawa pulang ke rumah kondisi malah semakin menurun," kata Aji.
Komplikasi serius kini menyerang korban. Tulang ekornya dilaporkan bermasalah, membuat anak tersebut tidak bisa lagi duduk. Tak hanya itu, sarafnya juga diduga terganggu, dan luka pada bagian kaki yang diamputasi semakin parah. Bahkan, jari-jari di kaki yang diamputasi dikabarkan mulai mati kembali.
"Tulang ekornya yang di pantatnya tuh ada tulang gitu nah itu yang bikin dia tuh susah duduk," jelas Aji. Ia juga menambahkan, "Kayak mungkin apa sarafnya mungkin ya mata ke atas terus kita lihat dia kita tamparnya gitu oh kayak sarafnya udah kena juga gitu nah makanya doble-dobble gitu Mas".
Kekhawatiran Aji Sendrawati semakin memuncak. Ia sangat takut kondisi buruk ini akan terus menjalar ke bagian tubuh lainnya. "Saya itu saya takutnya tuh merambat sampai ke atas gitu kayak bidan gitu," ujarnya pilu.
Selain duka mendalam melihat kondisi anaknya, Aji juga terkendala biaya untuk melanjutkan perawatan medis. Dirinya berharap uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk Walikota Jambi, agar dapat membantu pemulihan sang buah hati.
Diketahui, kejadian pembegalan yang menimpa korban terjadi pada 16 September lalu di kawasan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung. Pelaku tak dikenal menyerang korban saat sedang melintas, menyebabkan korban mengalami luka berat yang kini berdampak panjang terhadap komdisinya.(*)
Sumber : JambiTv
Add new comment