BATANG HARI – Suasana Aula Kantor Camat Batin XXIV pada Kamis (2/10/2025) berubah menjadi panggung penuh warna dan tawa. Ratusan anak-anak PAUD dan TK tampil dengan pakaian cerah, menyanyikan lagu dan menari di depan Bunda PAUD Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil, yang hadir membuka roadshow sosialisasi Program 13 Tahun Wajib Belajar dan 1 Tahun Pra Sekolah.
Program ini menjadi salah satu agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam mendukung kebijakan nasional yang mendorong pemerataan pendidikan dari usia dini hingga tingkat menengah atas.
“Program 13 Tahun Wajib Belajar adalah langkah strategis agar tidak ada lagi anak Batang Hari yang tertinggal dalam pendidikan. Satu tahun pra sekolah menjadi pondasi kesiapan anak untuk memasuki dunia pendidikan dasar,” ujar Bunda Zulva Fadhil dalam sambutannya.
Bunda Zulva menekankan, keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi juga pada dukungan keluarga dan lingkungan. Ia mengajak para orang tua untuk aktif mendampingi anak-anak di masa tumbuh kembang emas mereka.
“Pendidikan itu dimulai dari rumah. Sekolah memberikan ilmu, tapi karakter dibentuk oleh orang tua dan lingkungan. Mari kita jadikan anak-anak kita cerdas, sehat, dan berakhlak sejak dini,” pesannya di hadapan para orang tua dan guru PAUD.
Menurutnya, satu tahun pra sekolah wajib berfungsi sebagai fase persiapan psikologis dan kognitif anak agar lebih siap mengikuti pembelajaran formal di SD. Melalui PAUD, anak-anak tidak hanya diajarkan membaca dan berhitung, tetapi juga kemampuan sosial, empati, serta nilai-nilai moral yang menjadi dasar kepribadian.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Pokja PAUD Kabupaten Batang Hari, Camat Batin XXIV, serta Bunda PAUD Kecamatan, Bunda Zulva menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Guru, pemerintah, dan masyarakat harus bergerak bersama dalam membentuk generasi Batang Hari yang cerdas dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.
“PAUD bukan hanya tempat belajar, tapi taman tumbuhnya masa depan. Di sinilah kita menanam nilai-nilai kehidupan sejak dini,” ucapnya.
Bunda Zulva juga mengapresiasi para guru PAUD yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi, meski dengan fasilitas terbatas. Ia berjanji akan terus memperjuangkan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan sarana pendidikan anak usia dini di Batang Hari.
Kegiatan sosialisasi berlangsung hangat dan penuh semangat. Anak-anak PAUD menampilkan tari tradisional, lagu daerah, serta berbagai pertunjukan kreatif yang memancarkan keceriaan. Di sela kegiatan, Bunda Zulva turut berinteraksi dengan anak-anak dan menyapa guru serta orang tua satu per satu.
Suasana menjadi semakin hidup saat seluruh peserta mengucapkan komitmen bersama mendukung gerakan 13 Tahun Wajib Belajar.
Roadshow ini menjadi langkah awal dari rangkaian sosialisasi yang akan digelar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Batang Hari.
Bunda Zulva berharap kegiatan ini menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan, tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial.
“Kita ingin memastikan setiap anak Batang Hari mendapatkan hak pendidikannya sejak usia dini. Karena dari merekalah masa depan daerah ini dibangun,” pungkas Bunda Zulva Fadhil.
Program 13 Tahun Wajib Belajar dan 1 Tahun Pra Sekolah yang digagas Pemerintah Kabupaten Batang Hari di bawah kepemimpinan Bupati Fadhil Arief dan Bunda PAUD Zulva Fadhil menjadi bagian dari komitmen besar menuju pemerataan pendidikan dan penguatan karakter generasi muda Jambi.(*)
Add new comment