Batanghari - Ancaman banjir kini menghantui warga di sepanjang aliran Sungai Batanghari, Jambi. Debit air sungai terus merangkak naik secara signifikan hingga menyentuh level siaga waspada. Kondisi ini dipicu oleh kombinasi hujan deras lokal dan banjir kiriman dari wilayah hulu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, pada Senin pagi (6/10/2025), mencatat tinggi muka air (TMA) sungai sudah berada di angka kritis 106 sentimeter. Angka ini menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat setempat.
Plaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Batanghari, Solihin, menegaskan bahwa ancaman datang dari dua arah. Menurutnya, kenaikan drastis ini bukan hanya imbas dari hujan deras yang mengguyur Batanghari, tetapi juga diperparah oleh limpahan air dari daerah hulu yang juga memasuki musim penghujan.
"Curah hujan ini juga merata dari hulu, dari Tebo, Sarolangun, sudah memasuki musim penghujan di bulan Oktober," ungkap Solihin.
Menghadapi potensi bencana ini, tim reaksi cepat BPBD telah disiagakan penuh untuk melakukan pemantauan berkelanjutan di titik-titik rawan. Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sepanjang bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan tertinggi dan selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.(*)
Add new comment