Jambi — Tak sekadar bank daerah, Bank Jambi kini menjelma menjadi sekolah kehidupan.
Melalui program magang perbankan yang berlangsung sejak Maret 2024 hingga September 2025, lembaga keuangan kebanggaan masyarakat Jambi ini telah membuka pintu bagi 123 peserta untuk belajar langsung di dunia kerja profesional.
“Bank Jambi ingin menjadi learning bank — tempat anak muda belajar profesionalisme, integritas, dan pelayanan publik,” ujar Direktur Utama Bank Jambi, Khairul Suhairi, SE, MM, Selasa (7/10/2025).
Program ini bukan kegiatan seremonial, melainkan investasi sosial jangka panjang.
Peserta magang berasal dari berbagai kampus dan sekolah ternama seperti Universitas Jambi, UIN STS Jambi, Universitas Muhammadiyah Jambi, Universitas Dinamika Bangsa, Politeknik Jambi, hingga ITS dan ITERA. Bahkan, siswa SMK DB dan SMKN 2 Jambi turut ikut serta.
“Kami ingin memberi pengalaman langsung agar generasi muda Jambi benar-benar siap bersaing di dunia kerja,” kata Khairul.
Para peserta ditempatkan di berbagai divisi strategis: operasional, administrasi, layanan nasabah, hingga digital banking — bidang yang kini menjadi tulang punggung industri keuangan.
Mereka tidak hanya diajari soal sistem dan angka, tapi juga etika, tanggung jawab, dan karakter. Setiap peserta mendapat pendampingan langsung dari mentor berpengalaman di Bank Jambi.
Program ini sekaligus menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Mayoritas peserta berasal dari perguruan tinggi dan sekolah di Provinsi Jambi, memperlihatkan bagaimana Bank Jambi berperan aktif memperkuat kapasitas SDM lokal.
“Kami tidak hanya menyalurkan dana masyarakat, tapi juga menanamkan nilai dan ilmu. Kami membangun masa depan Jambi lewat pendidikan,” ujar Khairul.
Di balik aktivitas magang, Bank Jambi membawa semangat besar: “Bank Jambi untuk Anak Negeri.”
Filosofinya sederhana namun kuat — mencerdaskan generasi muda agar mampu membawa Jambi menuju masa depan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Dengan dukungan penuh Direksi dan manajemen, program ini telah menjadi wahana pembentukan karakter generasi muda: profesional, disiplin, dan peduli pada pembangunan daerah.
Bank Jambi menegaskan akan terus melanjutkan program ini secara rutin. Ke depan, Bank Jambi menargetkan lebih banyak mahasiswa dan pelajar yang bisa terlibat, termasuk di bidang teknologi finansial dan layanan digital.
“Anak muda Jambi harus punya tempat untuk belajar dan tumbuh. Dan kami siap menjadi bagian dari perjalanan itu,” tutup Khairul.(*)
Add new comment