Tebo - Tak mau lagi APBD tergerus untuk biaya perawatan yang membengkak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengambil langkah tegas. Ratusan kendaraan dinas yang sudah uzur, dari motor hingga kendaraan roda enam, siap dilego dalam lelang besar-besaran.
Langkah 'cuci gudang' ini diambil sebagai upaya efisiensi di tengah kondisi keuangan daerah. Biaya perawatan ratusan kendaraan tua tersebut dinilai sudah menjadi beban berat dan tidak lagi efisien.
"Alasan utama kita lelang karena biaya perawatan yang cukup besar sehingga membebankan APBD," tegas Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Tebo, Anton Juang Pribadi, menyoroti urgensi dari pelelangan ini.
Total ada 122 unit aset bergerak yang akan dihapusbukukan, termasuk 36 unit yang sudah menjadi besi tua (scrap). Rinciannya adalah 67 unit kendaraan roda dua, 14 unit roda empat, dan 5 unit roda enam.
Setelah melalui proses penilaian oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi, nilai limit atau harga dasar dari seluruh kendaraan ini dipatok cukup fantastis, yakni mencapai Rp 656.889.000.
"Saat ini kami sedang dalam tahap pengajuan jadwal lelang ke KPKNL," tambah Anton.
Pelelangan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Tebo dalam menata aset dan mengamankan keuangan daerah dari pos-pos pengeluaran yang dianggap tidak produktif lagi.(*)
Add new comment