Tanjabtim – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi aman hingga akhir tahun 2025.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tanjabtim, Rinaldi, menyebutkan total kuota elpiji tahun ini mencapai 2.174.000 tabung atau 6.522 metrik ton. Hingga September 2025, konsumsi masyarakat sudah mencapai 1.625.663 tabung.
“Dengan kuota yang tersedia, stok elpiji 3 kilogram di Tanjabtim masih relatif aman sampai akhir tahun,” ujar Rinaldi, Selasa (30/9/2025).
Rinaldi menambahkan, konsumsi elpiji di Tanjabtim cenderung meningkat pada momen tertentu, terutama hari besar keagamaan.
- Maret (Ramadan): 186.666 tabung
- Agustus (Idul Adha): 183.333 tabung
“Ini menunjukkan pola konsumsi masyarakat yang meningkat saat hari besar keagamaan atau momen tertentu,” jelasnya.
Rinaldi mengungkapkan, alokasi elpiji tahun 2025 naik sekitar 11 ribu tabung dibanding tahun sebelumnya. Tambahan ini diharapkan mampu mengimbangi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
“Tambahan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Untuk tahun 2026, Disperindag berencana mengusulkan tambahan kuota elpiji. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan usulan kuota tambahan untuk 2026 dapat disetujui, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanjabtim,” pungkas Rinaldi.
Pemkab Tanjabtim menegaskan tetap berkomitmen menjaga stabilitas pasokan energi rumah tangga bersubsidi agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan.(*)
Add new comment