Jambi – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak hanya dirayakan dengan upacara atau parade militer. Di Jambi, Korem 042/Gapu memilih cara berbeda: mendekat ke rakyat lewat Bakti Kesehatan yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Korem 042/Gapu, Minggu (21/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh jajaran TNI se-Indonesia dan dipantau secara virtual. Dengan tema besar “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, acara menghadirkan beragam layanan kesehatan gratis, mulai dari donor darah, sunat massal, pengobatan umum, hingga pemberian tali asih untuk para veteran, warakawuri, dan warga sekitar.
Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi. Anak-anak yang mengikuti sunat massal terlihat ditemani orang tua, sementara kaum ibu memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Senang sekali ada kegiatan ini. Bisa periksa kesehatan tanpa biaya, sekaligus merasa diperhatikan,” kata Yuni (42), warga Talang Bakung yang ikut memeriksakan tekanan darah.
Tak hanya itu, kegiatan donor darah juga disambut antusias kalangan muda dan prajurit sendiri. PMI Jambi mencatat puluhan kantong darah terkumpul hanya dalam beberapa jam.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial HUT TNI.
“Melalui Bakti Kesehatan ini, kami ingin TNI senantiasa hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tapi juga memberikan manfaat langsung dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, pengabdian TNI selama delapan dekade hanya bermakna jika keberadaannya benar-benar dirasakan oleh rakyat. “Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kunci kekuatan kita,” tambahnya.
Acara turut dihadiri pejabat penting Korem, di antaranya para Kasi Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, Dan/Kabalak Aju Korem, serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 042 PD II/Swj bersama jajaran. Perwakilan organisasi masyarakat juga ikut serta, memperlihatkan sinergi nyata antara militer dan sipil.
HUT ke-80 TNI tahun ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang TNI sejak lahirnya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 1945 hingga kini. Dari medan perang hingga kegiatan sosial, TNI berupaya menjaga jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.
Di Jambi, momentum ini diwujudkan lewat aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat: kesehatan.
Bagi masyarakat yang hadir, kegiatan ini terasa sebagai perayaan yang berbeda. Selain memeriksakan kesehatan, mereka juga merasa lebih dekat dengan institusi militer.
“Biasanya dengar TNI itu soal latihan perang atau operasi. Hari ini, kami melihat TNI benar-benar hadir di tengah rakyat,” kata Darman (55), seorang veteran yang ikut menerima tali asih.
Dengan kegiatan bakti kesehatan ini, HUT ke-80 TNI di Jambi bukan hanya menjadi simbol kekuatan militer, tetapi juga momentum memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Kehadiran layanan kesehatan gratis menjadi pengingat bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi yang saling menguatkan.(*)
Add new comment