Diskusi Rabuan Series: Dinas Pendidikan Paparkan Strategi Wajib Belajar 13 Tahun di Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Jambi – Diskusi Rabuan Series Tenaga Ahli Gubernur Jambi, Rabu (17/9/2025), mengangkat tema pemerataan akses pendidikan. Hadir Kadis Pendidikan Provinsi Jambi H. Syamsurizal, S.E., M.Si, Sekretaris Dinas M Umar, MY, sejumlah kabid, serta para kepala sekolah.

Dalam paparannya, Kadis Pendidikan Provinsi Jambi menekankan pentingnya pemerataan layanan pendidikan untuk mendukung visi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan 2029.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Provinsi Jambi dengan luas wilayah lebih dari 50 ribu km² memiliki 11 kabupaten/kota, 144 kecamatan, 171 kelurahan, dan 1.414 desa. Jumlah peserta didik SMA/SMK/SLB tercatat 134.479 orang.

Namun, pemerataan satuan pendidikan masih jadi tantangan. Sebaran sekolah antarwilayah tidak merata, sehingga akses pendidikan di daerah tertinggal dan terpencil perlu mendapat perhatian khusus.

Melalui Pro Jambi Cerdas, Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan biaya pendidikan berupa perlengkapan sekolah atau beasiswa bagi siswa SMA/SMK dan SLB dari keluarga kurang mampu. Selain itu, terdapat program pendidikan vokasi yang dikembangkan bersama dunia usaha dan lembaga mitra, baik di dalam maupun luar negeri.

Kadis menyebut program ini diperkuat dengan intervensi Dumisake, yakni bantuan perlengkapan sekolah untuk 5.303 siswa kurang mampu yang diambil dari data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) berbasis desil kemiskinan.

Dinas Pendidikan merumuskan empat strategi utama untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Jambi:

  1. Penguatan wajib belajar 13 tahun.
  2. Perluasan beasiswa dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu.
  3. Pengembangan pendidikan nonformal dan vokasional.
  4. Pemanfaatan data spasial untuk pemerataan pembangunan satuan pendidikan antar daerah.

Sedangkan untuk meningkatkan harapan lama sekolah, strategi diarahkan pada:

  • Jaminan layanan pendidikan merata dan bermutu.
  • Fokus pembangunan di daerah tertinggal dan terpencil.
  • Kebijakan berkelanjutan yang menjamin akses pendidikan formal.

Selain memperluas akses, Dinas Pendidikan juga menjalankan program revitalisasi satuan pendidikan untuk memastikan sekolah di Jambi tidak hanya tersedia, tapi juga bermutu dan layak sebagai sarana belajar.

“Pendidikan berkualitas yang merata adalah kunci mencetak generasi Jambi yang berdaya saing. Itu sebabnya, pemerataan akses menjadi prioritas agar tidak ada anak yang tertinggal hanya karena faktor wilayah atau ekonomi,” tegas Kadis Pendidikan dalam paparannya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network