Muara Bulian – Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief menegaskan komitmen daerahnya untuk menjadi motor swasembada pangan Provinsi Jambi. Hal itu disampaikannya saat memimpin langsung Gerakan Serempak Percepatan Tanam Menuju Swasembada Pangan Provinsi Jambi yang digelar di Payo Tapa Malenggang, Kecamatan Muara Bulian, Selasa (16/9/2025).
Acara ini menjadi momentum penting karena Kabupaten Batang Hari didapuk sebagai lokasi utama penanaman padi serentak, yang juga terkoneksi secara virtual dengan 10 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menyebut bahwa Batang Hari siap memainkan peran strategis sebagai lumbung pangan Jambi. “Kami akan terus mengawal gerakan percepatan tanam ini. Targetnya bukan hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung ketersediaan pangan untuk Provinsi Jambi secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia menambahkan, varietas Himpari 32 yang ditanam kali ini sudah terbukti memberikan hasil baik pada musim tanam sebelumnya. Ke depan, Fadhil ingin varietas unggul ini menjadi andalan petani Batang Hari dalam meningkatkan produktivitas sawah.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak, baik pemerintah daerah, Forkopimda, maupun masyarakat tani. “Tanpa kerja sama, swasembada pangan akan sulit dicapai. Sinergi inilah yang jadi kunci agar Batang Hari bisa konsisten menjadi penopang ketahanan pangan,” tegasnya.
Fadhil Arief mengapresiasi semangat para petani yang hadir dalam gerakan tanam serentak tersebut. Menurutnya, antusiasme petani menjadi modal sosial penting dalam menjaga ketahanan pangan di Batang Hari. “Petani adalah garda terdepan. Pemerintah daerah siap mendukung dengan program, pendampingan, dan akses teknologi,” tambahnya.
Melalui gerakan ini, Fadhil optimistis Batang Hari dapat berkontribusi besar bagi target swasembada pangan Provinsi Jambi. “Langkah ini bukan hanya untuk panen hari ini, tapi untuk memastikan anak cucu kita nanti tetap punya pangan cukup. Itu tugas kita bersama,” tutupnya.(*)
Add new comment