ambi – Hari ini, Minggu (14/9/2025), Jambi mencatat sejarah baru. Ruas tol Tempino–Simpang Ness (Pijoan) sepanjang 18,49 km resmi beroperasi sebagai bagian jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalan tol ini menyambung dengan ruas Tempino–Bayung Lencir di Sumatera Selatan, menandai babak baru konektivitas Jambi di jalur strategis lintas Sumatera.
Peresmian ditandai dengan tapping kartu tol perdana oleh Gubernur Jambi Al Haris, didampingi anggota DPR RI perwakilan Jambi A Bakrie, anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, Dirlantas Polda Jambi, EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji, serta Kepala Balai Jalan Nasional PUPR Jambi.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris tak bisa menyembunyikan kebanggaan. Ia menyebut tol ini adalah buah proses panjang yang melibatkan banyak pihak.
“Saya bangga sekali bahwa Jambi punya tol. Prosesnya panjang, mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunannya selesai. Tentu ini tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk anggota DPR RI kita di Komisi V dan VI yang turut mengawal anggaran,” kata Al Haris.
Ia menyebut tol ini sebagai catatan sejarah. “Sejarah mencatat Jambi baru ini punya tol. Mari kita jaga bersama-sama. Terima kasih kepada Pak A Bakrie, anggota DPR RI Jambi, Hutama Karya, dan semua pihak. Semoga tol ini terus berlanjut terkoneksi dengan ruas lain di JTTS,” tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI, A Bakrie, juga mengaku bangga. “Suatu kebanggaan di masa Pak Gubernur Al Haris ini Jambi punya tol. Beliau banyak memfasilitasi hingga jalan tol ini dibangun, mulai dari pembebasan lahan dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai tol ini hasil kerja keras bersama. “Tidak mudah mewujudkan tol di Jambi, saya ikut mengawal penyertaan biaya Tol Trans Sumatera. Saya melihat ini tolnya bagus, semoga tujuan membangun jalan tol untuk kesejahteraan rakyat bisa tercapai,” katanya.
EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, menjelaskan ruas tol Tempino–Pijoan sepanjang 18,49 km ini merupakan bagian dari seksi 3. Ruas ini terkoneksi dengan segmen Tempino–Bayung Lencir, sehingga total panjang tol Jambi saat ini mencapai 52,59 km.
“Tol ini memangkas waktu tempuh dari 2–3 jam menjadi hanya sekitar 45 menit,” kata Dwi.
Tol Tempino–Pijoan dilengkapi 1 gerbang tol (Pijoan) dengan 6 gardu, serta sudah menyiapkan 58 personel siaga. Meski masih dalam tahap sosialisasi tanpa tarif, pengguna tetap wajib tapping kartu tol elektronik.
Dengan beroperasinya tol Tempino–Pijoan, masyarakat Jambi kini lebih mudah mengakses jalur lintas Sumatera. Selain memangkas waktu tempuh, tol ini diharapkan mendukung arus logistik, memperlancar distribusi barang, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.(*)
Add new comment