Merangin – Upacara bendera yang berbeda dari biasanya berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko, Rabu pagi (10/9/2025). Kali ini, Danramil 420-05/Jangkat, Kapten Inf M. Novri Yudha, tampil sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam agenda pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan.
Upacara dimulai pukul 08.30 WIB dengan penuh khidmat. Suasana hening, rapi, dan tertib menunjukkan bahwa meski berada di dalam tembok pemasyarakatan, rasa nasionalisme tetap bisa ditumbuhkan.
Dalam amanatnya, Kapten Novri Yudha menekankan pentingnya menanamkan nilai cinta tanah air bagi seluruh warga binaan. Ia menegaskan, status hukum tidak menghapus tanggung jawab moral sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
“Menjadi warga negara yang baik tidak hanya diukur dari status hukum, tetapi dari semangat untuk berubah, berkontribusi, dan mencintai tanah air. Proses pembinaan ini adalah awal dari lembaran baru,” ucapnya dengan tegas di hadapan peserta upacara.
Ia juga mengingatkan bahwa momentum ini harus dijadikan pijakan untuk memperbaiki diri, agar saat kembali ke masyarakat kelak, warga binaan dapat berperan sebagai pribadi yang lebih baik.
Kepala Lapas Kelas II B Bangko mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah warga binaan memberi energi baru dalam program pembinaan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kembali rasa nasionalisme. Harapannya, setelah bebas nanti, para warga binaan bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan bermanfaat,” ungkap Kepala Lapas.
Upacara kesadaran berbangsa dan bernegara ini direncanakan menjadi agenda rutin dalam rangkaian program pembinaan mental dan ideologi di lingkungan pemasyarakatan. Dengan begitu, narapidana tidak hanya mendapatkan pembinaan hukum, tetapi juga penguatan karakter kebangsaan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan Lapas dalam membangun kesadaran nasionalisme, mengajarkan Pancasila, serta menanamkan komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(*)
Add new comment