Muaro Jambi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi secara resmi menjatuhkan sanksi moral dan administratif kepada Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, terkait insiden penampilan drumband siswa MTsN 7 Muaro Jambi yang dinilai tidak tertib pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Keputusan pemberian sanksi ini ditetapkan setelah Tim Majelis Kode Etik Pemkab Muaro Jambi melakukan kajian internal terhadap kinerja dan tanggung jawab Camat sebagai pembina wilayah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, menjelaskan bahwa sanksi yang diberikan terdiri dari dua bentuk.
Pertama, sanksi moral berupa pernyataan terbuka yang akan diumumkan secara resmi pada forum Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni Upacara Hari Kesadaran Nasional pada 17 September 2025 di Lapangan Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Bukit Cinto Kenang, Sengeti.
Kedua, sanksi administratif berupa teguran tertulis yang disampaikan oleh atasan langsung Camat Sungai Bahar.
“Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan efek jera sekaligus dorongan untuk memperbaiki kinerja Camat di masa mendatang,” tegas Budhi Hartono, Kamis (4/9/2025).
Menurut Budhi, pemberian sanksi ini tidak hanya dimaksudkan untuk menegakkan aturan, tetapi juga sebagai bagian dari mekanisme pembinaan bagi seluruh aparatur pemerintahan.
“Teguran ini diharapkan dapat meningkatkan kehati-hatian Camat dalam menjalankan tugas serta menjadi pelajaran berharga bagi aparatur lainnya,” tambahnya.
Pemkab Muaro Jambi memastikan akan melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap kinerja Agus Riyadi. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk menentukan langkah kebijakan berikutnya.
“Apabila tidak terdapat perbaikan yang signifikan, maka kemungkinan dilakukan pergantian pejabat akan dipertimbangkan demi menjaga kualitas pelayanan publik,” ujar Budhi.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas birokrasi. Sanksi terhadap Camat Sungai Bahar diharapkan menjadi peringatan kolektif bagi seluruh aparatur agar senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pemkab Muaro Jambi menekankan bahwa setiap ASN harus mampu menjaga wibawa pemerintah dan memberi teladan positif kepada masyarakat. Integritas dan profesionalisme adalah kunci bagi tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkas Budhi.(*)
Add new comment