JAMBI – Ribuan lilin menyala di halaman Mapolda Jambi, Minggu malam (31/8/2025). Dalam suasana penuh khidmat, Gubernur Jambi Al Haris bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, organisasi kepemudaan, mahasiswa, hingga ratusan driver ojek online (ojol) larut dalam doa bersama dan aksi damai 1.000 lilin.
Aksi serupa juga berlangsung serentak di Polres dan Polresta se-Provinsi Jambi, sebagai wujud kebersamaan masyarakat dalam menjaga kedamaian dan situasi kondusif di tengah dinamika nasional.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, menyebut doa bersama ini digelar sebagai penghormatan atas wafatnya Affan Kurniawan, driver ojol yang menjadi korban dalam insiden kendaraan taktis Brimob di Jakarta.
“Saya Kapolda Jambi mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga diberi ketabahan serta kekuatan,” ujar Kapolda.
Lebih jauh, Kapolda menegaskan empat poin penting dari aksi damai ini: menjunjung tinggi nilai toleransi, menolak segala bentuk kekerasan, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin serta hukum yang berlaku, dan menjadi pelopor perdamaian di lingkungan masing-masing.
Kehadiran Gubernur Al Haris menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap upaya menjaga kondusifitas. Menurutnya, doa bersama dan 1.000 lilin menjadi simbol kuat bahwa masyarakat Jambi cinta damai.
“Ini bukan sekadar doa, tetapi pesan persatuan. Masyarakat Jambi menolak perpecahan, kita semua cinta kedamaian,” tegas Al Haris.
Ia mengapresiasi keterlibatan berbagai elemen masyarakat, terutama para driver ojol yang hadir berduyun-duyun. “Momentum ini bukti bahwa keamanan Jambi tidak hanya dijaga aparat, tapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, lilin-lilin yang menyala diletakkan berjejer membentuk simbol hati dan peta Jambi. Sejumlah peserta tampak menundukkan kepala berdoa, sementara yang lain mengangkat poster bertuliskan “Jambi Damai, Indonesia Kuat”.
Acara ditutup dengan doa lintas agama dan deklarasi damai bersama. Forkopimda, aparat, tokoh masyarakat, dan mahasiswa berdiri satu barisan, meneguhkan komitmen untuk menjaga Jambi tetap aman dan kondusif.(*)
Sumber : Pariwara Jambi
Add new comment