Pria di Jambi Jatuh ke Drainase 6 Meter, Dievakuasi Damkartan dalam Kondisi Pingsan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ist

Kota Jambi – Warga Jalan Mayjen Sutoyo RT 14, Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura, digegerkan dengan ditemukannya seorang pria yang jatuh ke dalam drainase sedalam enam meter pada Kamis malam (28/8/2025). Lokasi kejadian berada di tebing drainase belakang lapangan tenis yang berdekatan dengan Polsek Telanaipura.

Korban diketahui bernama Rega Ferdian (31), warga Jalan Sri Gunting RT 05, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung. Ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri sekitar pukul 20.24 WIB sebelum berhasil dievakuasi tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi.

Menurut keterangan Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandy, awal mula penemuan korban berasal dari kecurigaan penjaga lapangan tenis yang mendengar suara tidak biasa dari arah tebing drainase sekitar pukul 20.00 WIB.
“Setelah dilaporkan, tim kami langsung melakukan penyisiran di sepanjang tebing drainase. Kondisi gelap, tebing curam, banyak ranting dan sampah membuat proses pencarian cukup sulit,” jelas Mustari.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas aliran air dengan kondisi pingsan. Diduga kuat ia mengalami serangan epilepsi atau ayan sehingga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke drainase.

Damkartan Kota Jambi mengerahkan 15 personel dari Pleton I Mako dan Posyankar Alam Barajo. Dengan bantuan senter dan peralatan keselamatan, tim berhasil mengevakuasi korban dari dasar drainase setinggi 6 meter tersebut.

“Lokasinya sangat curam. Butuh kehati-hatian tinggi. Namun alhamdulillah korban berhasil kita angkat dan segera dibawa ke rumah sakit,” kata Mustari.

Korban hanya mengalami luka di bagian tangan kanan, namun untuk memastikan kondisi lebih lanjut, ia segera dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Hingga Jumat pagi (29/8/2025), pihak Damkartan memastikan korban dalam perawatan medis. Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara tawa dan muntah sebelum akhirnya korban ditemukan di drainase. Hal ini memperkuat dugaan adanya serangan epilepsi sebelum jatuh.

Kehadiran Damkartan yang sigap mendapat apresiasi warga. “Kalau tidak cepat ditolong, mungkin korban tidak selamat,” kata salah seorang saksi.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network