Jambi – Universitas Jambi (UNJA) kembali mencatat sejarah penting dengan meraih empat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus. Prestasi monumental ini menjadi bukti nyata kekompakan dan semangat kebersamaan seluruh civitas akademika UNJA.
Ribuan mahasiswa, dosen, dan jajaran pimpinan universitas hadir langsung menyaksikan momen bersejarah tersebut. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh pihak MURI dan diterima secara resmi oleh Rektor Universitas Jambi bersama jajaran pimpinan.
Ketua BEM UNJA, Rahmad Dzaki, menyebut keberhasilan ini bukan hanya soal kebanggaan akademik, melainkan juga simbol komitmen moral mahasiswa.
“Empat rekor MURI yang kita raih ini bukan sekadar penghargaan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa Universitas Jambi mampu menunjukkan komitmen bersama dalam mengurangi judi online di Provinsi Jambi,” tegasnya.
Dzaki menekankan, deklarasi anti judi online yang digaungkan mahasiswa harus menjadi gerakan nyata, mengingat judi online sudah merambah kalangan muda dan membawa dampak sosial-ekonomi yang serius.
Selain sebagai perlawanan moral terhadap praktik judi online, pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus melahirkan karya, inovasi, dan prestasi.
“Mahasiswa UNJA harus menjadikan ini sebagai pemicu semangat untuk terus berkembang, berkontribusi, dan mengharumkan nama kampus serta daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Dzaki.
Dengan raihan empat rekor MURI, UNJA semakin menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi berdaya saing yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang berdampak bagi masyarakat.
Langkah ini sekaligus menempatkan UNJA dalam jajaran kampus yang aktif mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan, baik dalam melawan masalah sosial seperti judi online maupun dalam membangun peradaban melalui prestasi.(*)
Add new comment