Jambi – Jabatan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Jambi yang lama kosong akhirnya terisi. Arif Budiman, seorang birokrat berpengalaman di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, resmi dilantik Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Selasa (26/8/2025) di Kantor Gubernur Jambi.
Pelantikan ini mengakhiri kekosongan posisi Sekwan yang sudah terjadi sejak purna tugasnya Amir Hasbi beberapa waktu lalu. Kehadiran Sekwan baru diharapkan mampu memperkuat peran sekretariat dewan dalam mendukung kerja DPRD Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah, membenarkan prosesi pelantikan tersebut. “Iya, pelantikan sudah dilakukan di Kantor Gubernur Jambi. Ini sekaligus mengisi kekosongan yang sudah lama ada pada jabatan Sekretaris DPRD Provinsi Jambi,” ujarnya.
Arif Budiman bukanlah sosok baru di birokrasi Jambi. Perjalanan kariernya menapak dari bawah. Ia sempat menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Batanghari, sebuah posisi yang membuatnya dekat dengan isu desa dan pemberdayaan masyarakat akar rumput.
Dari Batanghari, Arif kemudian dipercaya menduduki kursi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, yang membawanya lebih dekat dengan sektor pariwisata dan pelestarian budaya lokal.
Tak berhenti di situ, kariernya berlanjut dengan penunjukan sebagai Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi. Jabatan ini memperluas pengalamannya, terutama dalam pelayanan publik, pengelolaan data kependudukan, serta program perlindungan sosial.
Kini, estafet kariernya berlanjut sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jambi.
Posisi Sekwan dianggap strategis karena menjadi penghubung langsung antara legislatif dan perangkat birokrasi daerah. Sekwan bertugas memastikan kelancaran administrasi, mendukung penyusunan agenda DPRD, hingga mengatur jalannya sidang paripurna dan fungsi pengawasan dewan.
Bagi Arif Budiman, jabatan ini jelas menjadi tantangan baru. Jika di dinas sebelumnya ia lebih banyak berkutat dengan pelayanan publik dan masyarakat langsung, kini ia dituntut memastikan roda pemerintahan berjalan harmonis antara eksekutif dan legislatif.
Dengan pengalaman panjang di birokrasi, Arif Budiman diharapkan membawa warna baru di Sekretariat DPRD. Para pengamat menilai, jabatan Sekwan bukan sekadar posisi administratif, melainkan jembatan komunikasi politik antar-lembaga.
“Dengan pengisian jabatan Sekwan, diharapkan koordinasi dan kinerja Sekretariat DPRD semakin optimal, terutama dalam mendukung tugas anggota dewan untuk fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan,” kata seorang pejabat di lingkup Pemprov Jambi.
Pelantikan Arif Budiman juga menandai kesinambungan regenerasi birokrasi di Provinsi Jambi. Dari level kabupaten hingga provinsi, ia telah mengantongi pengalaman di berbagai sektor penting: desa, budaya, pariwisata, hingga sosial dan kependudukan.
Kini, ketika jabatan Sekwan yang lama kosong akhirnya terisi, publik menanti kiprah Arif Budiman dalam memperkuat hubungan kelembagaan dan memastikan DPRD Jambi bekerja lebih efektif.(*)
Add new comment