Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggaungkan pentingnya budaya menabung sejak dini. Melalui momentum Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, gerakan ini berhasil mencatat capaian signifikan: 263.109 rekening pelajar baru dibuka dengan total nominal tabungan mencapai Rp338,6 miliar dalam kurun 1 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Tak hanya itu, 4.283 kegiatan sosialisasi literasi keuangan telah digelar, melibatkan 334.540 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, hingga orang tua. Program Bank Goes to School juga menjangkau lebih dari 101 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), menekankan pentingnya menabung sebagai bekal kemandirian finansial.
“Adik-adik ini penting untuk menabung agar mengurangi ketergantungan pada orang tua. Kalau sudah punya tabungan sendiri, mereka punya independensi membelanjakan hasil jerih payah tanpa perlu selalu minta izin,” kata Airlangga.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menambahkan, tabungan masyarakat bukan sekadar simpanan, tapi sumber pembiayaan pembangunan ekonomi. “Mulailah menabung sejak kecil, berapapun jumlahnya. Tabungan pelajar menjadi dana untuk membiayai perusahaan, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Kepala Eksekutif OJK untuk Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, mengingatkan generasi muda untuk berhati-hati terhadap budaya konsumtif dan jerat pinjaman online ilegal. “Belilah barang dengan uang hasil menabung, bukan berutang. Jangan tergiur gaya hidup semu yang berisiko pada masa depan,” katanya.
Selain HIM, OJK juga menggagas Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Kegiatan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025, meliputi:
- Kick Off BLK di 81 kabupaten/kota dan 19 provinsi.
- Financial Literacy Series dengan 7.293 kegiatan di 415 kabupaten/kota.
- Financial Literacy Campaign melalui 4.225 konten digital yang menjangkau lebih dari 100 juta viewers.
Sebagai bentuk apresiasi, OJK memberikan KEJAR Award (Satu Rekening Satu Pelajar) dan Financial Literacy Award kepada pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), pemerintah daerah, sekolah, hingga komunitas.
Beberapa penerima penghargaan di antaranya:
- PUJK Literasi Keuangan Terbaik: PT Bank Central Asia Tbk, PT Pegadaian, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan PT BPD Jawa Tengah.
- KEJAR Award Terbaik: PT Bank Mandiri Tbk, PT BRI Tbk, PT Bank DKI, SMK Negeri 1 Saptosari (DIY), MTsN 3 Malang (Jatim), dan SLB Negeri 01 Sungai Pagu (Sumbar).
- Pemerintah Daerah: Provinsi DKI Jakarta dan Kota Denpasar sebagai wilayah implementasi KEJAR terbaik.
Melalui berbagai program ini, OJK ingin memastikan bahwa generasi muda Indonesia cerdas finansial dan siap menjadi motor penggerak pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan menabung sejak dini, kita menyiapkan generasi yang mandiri secara finansial, berdaya saing, dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujar Mirza.(*)
Add new comment