Jambi - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi atas komitmen serius dalam pembangunan kependudukan.
Menurutnya, Jambi menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
“Saya apresiasi betul untuk Provinsi Jambi. Indikator-indikator GDPK dan Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) yang disampaikan kementerian sudah diterjemahkan dalam RPJMD, bahkan diwujudkan dalam bentuk Perda GDPK,” kata Isyana usai Ekspos Program Bangga Kencana di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (21/8/2025).
Isyana menegaskan, GDPK membuat pemerintah daerah lebih terarah dalam memetakan kebutuhan pembangunan berbasis data kependudukan.
“Mulai dari jumlah kelahiran, sehingga 20 tahun ke depan bisa diprediksi berapa sekolah yang dibutuhkan, berapa fasilitas kesehatan yang harus tersedia. Jadi pemerintah bisa benar-benar menyiapkan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan masyarakat Indonesia tepat sasaran dan mampu mewujudkan kesejahteraan.
Gubernur Jambi, Al Haris, menyambut apresiasi tersebut dengan rasa syukur. Menurutnya, Perda GDPK yang sudah disahkan adalah bukti keseriusan Pemprov Jambi menghadapi tantangan kependudukan.
“Kami di daerah ikut arahan kementerian, maka kami membuat GDPK sebagai rencana besar tentang kependudukan. Tujuannya memandu provinsi sampai kabupaten/kota, supaya muncul pola pembinaan yang baik agar keluarga Jambi semakin berkualitas,” kata Al Haris.
Kegiatan ekspos program Bangga Kencana ini juga dihadiri Wali Kota Jambi Maulana, Wakil Bupati Muaro Jambi Jun Mahir, Ketua TP PKK Provinsi Jambi dan Kota Jambi, serta sejumlah kepala OPD.(*)
Sumber : Pariwara Jambi
Add new comment