Turnamen Pencak Silat Piala Danrem 042/Gapu: Ketat, Sportif, dan Sarat Bakat Muda

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ist

Jambi – Suasana di Lapangan Tenis Indoor Korem 042/Gapu pada Minggu (10/8/2025) dipenuhi sorak-sorai penonton. Hari kedua gelaran Open Turnamen Pencak Silat Piala Danrem 042/Gapu menjadi ajang unjuk kebolehan ratusan pesilat dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Setiap jurus yang dilancarkan memicu tepuk tangan, sorakan, bahkan decak kagum dari penonton yang memadati arena.

Sejak pagi, pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Para atlet dari berbagai kategori usia tampil mengesankan, mengombinasikan teknik serangan dan pertahanan dengan strategi matang. Sejumlah laga berlangsung dramatis hingga poin terakhir, memperlihatkan mental juang yang tak mudah patah.

Ketua Panitia yang juga Plh. Kajasrem 042/Gapu, Lettu Inf Iman Sapta, menyebut kualitas peserta cukup merata.

“Banyak pertandingan yang berjalan ketat, bahkan ada partai yang baru dipastikan pemenangnya di poin terakhir,” ujarnya.

Open Turnamen ini bukan hanya sekadar memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit pesilat potensial yang kelak dapat mengharumkan nama Jambi di kancah nasional maupun internasional.

Wasit dan juri yang berkompeten memastikan pertandingan berjalan sesuai aturan, aman, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.

Hingga hari kedua, antusiasme peserta dan penonton semakin meningkat. Tribun penonton hampir selalu penuh, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga tradisional ini. Bagi sebagian warga, ajang ini bukan hanya tontonan, melainkan bentuk dukungan terhadap perkembangan seni bela diri asli Indonesia.

Plh. Kajasrem 042/Gapu mengajak masyarakat untuk tetap hadir pada hari ketiga turnamen. Menurutnya, agenda akan dilanjutkan dengan lomba Dayung Tradisional di Danau Sipin, Kota Jambi.

“Ini akan menjadi tontonan yang seru, memadukan kekuatan fisik, kekompakan tim, dan kearifan lokal Jambi. Kami mengundang seluruh warga untuk datang, mendukung, dan meramaikan. Mari kita rayakan semangat kemerdekaan bersama,” pungkasnya.

Bagi para pesilat, keikutsertaan di turnamen ini adalah kesempatan mengukur kemampuan, memperluas pengalaman bertanding, dan membangun jejaring dengan atlet dari daerah lain. Sementara bagi masyarakat, turnamen ini adalah ruang untuk mengapresiasi warisan budaya dan menanamkan rasa bangga terhadap pencak silat sebagai bagian dari identitas bangsa.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network