JAKARTA – Menjelang awal Agustus 2025, PT Taspen (Persero) resmi mengumumkan perubahan sistem otentikasi bagi pensiunan PNS di seluruh Indonesia. Kini, seluruh pensiunan—tanpa terkecuali—dianjurkan melakukan otentikasi setiap bulan. Jika tidak, risiko terburuknya adalah gaji pensiun tidak cair.
Pengumuman ini muncul sebagai respons atas banyaknya pertanyaan dari kalangan pensiunan soal kepastian jadwal dan syarat pencairan dana. Taspen menegaskan: “Otentikasi tetap wajib sebelum pencairan, dan kini dianjurkan setiap bulan untuk semua penerima,” demikian keterangan resmi dari akun Instagram @taspen, Rabu (23/7/2025).
Otentikasi adalah proses verifikasi data dan identitas penerima pensiun untuk memastikan bahwa dana disalurkan kepada pihak yang sah. Tujuannya untuk mencegah penipuan, pemalsuan, atau pencairan oleh pihak yang tidak berhak.
Sebelumnya, otentikasi dilakukan berkala tiap 2 hingga 3 bulan, tergantung kategori pensiunan. Kini, Taspen memperketat sistem dengan menganjurkan penerapan setiap bulan, terutama melalui aplikasi Andal by Taspen.
Kategori Baru Otentikasi:
| Kategori | Jadwal Otentikasi |
|---|---|
| Pensiunan PNS aktif (Golongan I-IV) | Dianjurkan setiap bulan |
| Janda/Duda/Yatim penerima pensiun | Wajib setiap bulan |
| Veteran dan janda/duda tanpa ahli waris | Tiap 2 bulan |
| Pensiunan dengan ahli waris tertunjang | Tiap 3 bulan |
Cara Otentikasi Lewat Aplikasi Andal by Taspen:
- Unduh aplikasi Andal by Taspen dari Play Store atau App Store.
- Registrasi dengan data pribadi: NIK, nomor pensiun, KTP, dan selfie.
- Masuk ke menu Otentikasi dan ikuti panduan wajah (face recognition).
- Pastikan proses berhasil dan tersimpan otomatis.
Jika tidak memiliki smartphone, otentikasi dapat dilakukan melalui kantor pos, mitra Taspen, atau kantor cabang Taspen secara langsung.
Risiko Jika Gagal Otentikasi:
- Gaji pensiun tertunda.
- Dana pensiun bisa ditangguhkan hingga otentikasi dilakukan.
- Rekening dapat diblokir sementara.
Kebijakan ini menjadi penting karena dalam banyak kasus, data tidak diperbarui tepat waktu, dan ahli waris tidak segera melapor bila penerima telah wafat. Taspen menilai sistem ini sebagai perlindungan sosial.
“Kami hanya ingin memastikan dana pensiun tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Harapannya, semua pensiunan makin sadar akan pentingnya digitalisasi dan keterbukaan data,” tulis pihak Taspen.
Rekomendasi Tambahan untuk Pensiunan:
- Perbarui data KTP dan ahli waris secara rutin.
- Pastikan nomor HP dan email aktif.
- Gunakan aplikasi secara mandiri atau minta bantuan keluarga.
- Hindari otentikasi mendekati tenggat waktu.
Add new comment