SUNGAI PENUH – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci kembali menunjukkan langkah progresif dalam pengembangan pendidikan tinggi. Senin (21/7), kampus yang berlokasi di Sungai Penuh ini secara resmi mengajukan empat program studi baru ke Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Pengajuan ini mencakup dua program doktoral (S3) dan dua program magister (S2), yang menjadi bagian dari upaya besar IAIN Kerinci dalam transformasi menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

Untuk jenjang doktor, IAIN Kerinci mengusulkan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Studi Islam. Sementara pada jenjang magister, diajukan Tadris Bahasa Inggris (Tadris BI) dan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (Tadris IPA).
“Pengajuan program baru ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan pendidikan lanjut di bidang keilmuan Islam dan pendidikan sains yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman,” ujar Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si.
Langkah ini diambil setelah tim akademik IAIN Kerinci melakukan kajian menyeluruh, mulai dari pemetaan potensi wilayah, tren kebutuhan tenaga pendidik dan peneliti, hingga kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas kampus.
Hasil kajian menunjukkan minat masyarakat terhadap studi pascasarjana terus meningkat, namun akses terhadap program S2 dan S3, khususnya di wilayah Jambi, masih terbatas.
“Dengan bertambahnya program pascasarjana ini, kami berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tinggi, tetapi juga integritas moral dan kesiapan menghadapi tantangan global di berbagai bidang,” tambah Rektor.
Keempat program studi ini diharapkan mulai membuka pendaftaran pada tahun akademik mendatang, jika telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI.
Data internal mencatat, antusiasme calon mahasiswa untuk studi lanjut meningkat hingga 15% setiap tahun. Penambahan program ini tak hanya menjadi bagian dari roadmap transformasi institusi menjadi UIN, tetapi juga wujud komitmen IAIN Kerinci dalam menghadirkan pendidikan Islam yang adaptif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Rencana ini sekaligus memperkuat posisi IAIN Kerinci sebagai pusat pendidikan tinggi Islam terkemuka di Sumatera, yang siap mencetak sarjana, magister, dan doktor berdaya saing global. (*)
Add new comment