Jambi – Harga bahan makanan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Jambi mengalami fluktuasi pada Selasa (22/7/2025). Penurunan paling signifikan terjadi pada komoditas cabai, sementara harga daging ayam dan telur ayam justru merangkak naik.
Pantauan SIHARKO (Sistem Informasi Harga Konsumen) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi di Pasar Angso Duo, harga cabai merah kecil tercatat Rp22.000/kg atau turun drastis hingga 15,38%. Sementara itu, cabai rawit hijau turun 10% ke harga Rp45.000/kg.
Sementara itu di Pasar Aur Duri, harga daging sapi murni masih stabil di angka Rp130.000/kg. Untuk daging ayam kampung, harga bertahan di kisaran Rp60.000/kg.
Data panel pangan nasional (Bapanas) dan PIHPS per 20–22 Juli 2025 menunjukkan:
- Beras medium: Rp16.250/kg (naik tipis +3,83% sebulan terakhir)
- Gula pasir: Rp18.300–18.650/kg (turun ~0,5%)
- Minyak goreng kemasan: Rp19.450–20.250/liter (stabil–naik tipis)
Namun harga daging ayam ras dan telur ayam ras justru naik:
- Daging ayam ras: Rp32.000–37.100/kg (naik 3–10% dari pekan lalu)
- Telur ayam ras: Rp26.000–33.550/kg (naik 0,4%)
- Ikan kembung dan tongkol: estimasi Rp55.000–60.000/kg (berdasarkan data komparatif di Sumatera)
Selain cabai, harga sayuran dan bawang juga turun di pasar tradisional Jambi:
- Bawang merah: turun ~8–10%
- Bawang putih bonggol: turun hingga 14%
- Sawi dan kangkung: stabil di kisaran Rp6.000–8.000/ikat
Daftar Lengkap Harga Hari Ini (22 Juli 2025):
| Komoditas | Harga (Rp) | Status |
|---|---|---|
| Beras Medium | 16.250/kg | Naik tipis |
| Gula Pasir | 18.650/kg | Turun tipis |
| Minyak Goreng Kemasan | 20.250/liter | Stabil |
| Daging Ayam Ras | 32.000–37.100/kg | Naik |
| Daging Sapi Murni | 130.000/kg | Stabil |
| Telur Ayam Ras | 26.000–33.550/kg | Naik |
| Cabe Merah Kecil | 22.000/kg | Turun tajam |
| Cabe Rawit Hijau | 45.000/kg | Turun |
| Bawang Merah | 34.000–38.000/kg | Turun |
| Bawang Putih Bonggol | 32.000–36.000/kg | Turun |
| Sayur Mayur (rata-rata) | 6.000–9.000/ikat | Stabil |
Kenaikan harga protein hewani seperti ayam dan telur menjadi perhatian utama. “Masyarakat menengah bawah mulai mengeluh karena telur dan ayam naik terus tiap minggu,” kata Lina, pedagang di Pasar Talang Banjar.
Sementara itu, penurunan harga cabai dan bawang disambut gembira warga. “Alhamdulillah, sekarang cabe sudah di bawah Rp25 ribu lagi, bisa masak sambal puas,” ujar Yanti, ibu rumah tangga di kawasan Kasang.(*)
Add new comment