Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis

JAKARTA – Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025, menunjukkan arah pergerakan yang berbeda untuk dua merek populer: Galeri24 dan UBS. Satu turun, satu naik – bikin investor perlu sedikit lebih jeli sebelum beli.

Pantauan terbaru menunjukkan, harga emas Galeri24 justru turun Rp10.000 per gram dibanding hari sebelumnya. Sementara harga emas UBS naik Rp1.000 per gram, meski tipis, tetap mencerminkan tren positif di tengah dinamika pasar global yang fluktuatif.

Rincian Harga Emas Pegadaian per Rabu, 16 Juli 2025:

Emas UBS:

• 0,5 gram: Rp 1.041.000
• 1 gram: Rp 1.925.000
• 2 gram: Rp 3.820.000
• 5 gram: Rp 9.439.000
• 10 gram: Rp 18.777.000
• 25 gram: Rp 46.851.000
• 50 gram: Rp 93.508.000
• 100 gram: Rp 186.942.000
• 250 gram: Rp 467.215.000
• 500 gram: Rp 933.331.000

Emas Galeri24:

• 0,5 gram: Rp 994.000
• 1 gram: Rp 1.894.000
• 2 gram: Rp 3.730.000
• 5 gram: Rp 9.257.000
• 10 gram: Rp 18.465.000
• 25 gram: Rp 46.047.000
• 50 gram: Rp 92.020.000
• 100 gram: Rp 183.949.000
• 250 gram: Rp 459.643.000
• 500 gram: Rp 918.834.000
• 1.000 gram: Rp 1.837.667.000

Pergerakan berbeda ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor teknis, mulai dari stok, permintaan, hingga perbedaan sistem distribusi masing-masing merek. Galeri24 biasanya lebih banyak tersedia di outlet Pegadaian, sedangkan UBS memiliki jaringan distribusi nasional dan harga acuan lebih global.

Menurut analis komoditas, kenaikan tipis UBS bisa jadi refleksi dari optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global dan stabilnya permintaan emas sebagai lindung nilai (hedging asset) dari inflasi dan risiko geopolitik.

Di tengah naik-turunnya harga saham dan kripto, emas tetap memikat hati banyak investor, terutama di Indonesia. Bukan tanpa alasan:

1. Nilainya Stabil: Emas kebal inflasi dan cenderung naik dalam jangka panjang.
2. Likuiditas Tinggi: Gampang dijual kapan pun dibutuhkan, bisa lewat toko emas, Pegadaian, bahkan aplikasi online.
3. Risiko Rendah: Nggak bikin panik tiap pagi seperti harga kripto.
4. Diversifikasi Portofolio: Jadi ‘penyeimbang’ untuk investasi yang lebih fluktuatif.
5. Bisa Disimpan Fisik: Rasanya beda kalau punya ‘aset nyata’ yang bisa disentuh.