JAMBI – Di tengah semangat memperkuat sumber daya manusia di sektor energi, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menyampaikan pesan menyentuh kepada para mahasiswa asal daerahnya yang sedang menempuh pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Jawa Tengah.
Pesan itu disampaikan lewat sebuah video berdurasi 1 menit 20 detik yang kini beredar luas di kalangan mahasiswa dan masyarakat Jambi. Dalam video tersebut, Bupati Anwar Sadat mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa dari Tanjab Barat yang sedang belajar di Akamigas – kampus unggulan Kementerian ESDM yang mencetak tenaga ahli bidang energi dan migas.
"Saya, Bupati Tanjung Jabung Barat, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sedang menempuh pendidikan di Akamigas, Cepu," ucapnya dalam video tersebut.
Tak hanya memberi selamat, Bupati juga menyelipkan pesan moral yang dalam. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sekadar memperoleh ijazah, tetapi juga mengemban tanggung jawab sosial untuk membangun daerah asal.
"Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jadilah kebanggaan keluarga dan daerah. Dan kelak, pulanglah untuk membangun kampung halaman kita tercinta," tuturnya.
Pesan ini pun disambut antusias. Banyak mahasiswa merasa dihargai dan termotivasi. Salah satunya Fikri, mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Produksi Migas.
"Kami merasa diperhatikan. Ini jadi semangat tambahan buat kami untuk menyelesaikan studi dan mengabdi," ujar Fikri yang berasal dari Tungkal.
Akamigas sendiri dikenal sebagai politeknik vokasional terbaik di bidang energi dan sumber daya mineral. Mahasiswa di sana dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional yang siap kerja di sektor migas, energi baru terbarukan, dan geoteknik. Kehadiran mahasiswa dari Tanjab Barat di kampus ini menjadi sinyal positif akan kesiapan SDM daerah untuk masuk ke industri energi yang makin kompetitif.
Langkah Pemkab Tanjab Barat dinilai strategis dalam mempersiapkan generasi muda menyambut transformasi energi nasional. Di tengah persaingan industri yang makin ketat, dukungan moral dari kepala daerah seperti ini dianggap penting sebagai penyemangat dan pengakuan terhadap perjuangan mahasiswa perantauan.
"Sektor energi adalah masa depan. Kita butuh anak-anak daerah yang bukan hanya pintar, tapi juga punya ikatan batin dengan kampung halamannya. Itulah bekal untuk membangun dengan hati," pungkas Anwar Sadat dalam pernyataannya. (*)
Add new comment