JAMBI – Dalam upaya memperkuat keselamatan lalu lintas dan sinergi pelayanan publik, Jasa Raharja Cabang Jambi menginisiasi kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi strategis antara Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, dan Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi.
Forum ini menjadi ruang diskusi lintas sektor untuk membangun komitmen bersama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas serta mempercepat respons layanan bagi korban insiden jalan raya.
Perwakilan Mobile Service Jasa Raharja Jambi, Elpa Oswari, menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar forum formalitas, namun menjadi wadah komunikasi aktif antar-instansi dalam menyusun solusi preventif dan integratif.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program keselamatan nasional, serta mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli pada keselamatan dan tertib berkendara,” ujar Elpa.
Dalam forum tersebut, juga dibahas strategi integrasi data korban kecelakaan antara tiga lembaga: Jasa Raharja sebagai pemberi santunan kecelakaan, BPJS Kesehatan sebagai penyedia jaminan kesehatan, dan pihak Kepolisian sebagai pelaksana investigasi dan penegakan hukum.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Jambi, Iptu Zarkasi, mengapresiasi langkah kolaboratif ini dan menilai forum lintas sektor tersebut sebagai langkah penting dalam menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya kepatuhan berlalu lintas.
“Kami harap masyarakat semakin memahami pentingnya tertib di jalan, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” kata Zarkasi.
Sementara itu, BPJS Kesehatan juga menekankan perlunya integrasi sistem untuk mempercepat layanan kesehatan bagi korban laka lantas, terutama dalam pendataan dan validasi hak jaminan.
Forum yang berlangsung dengan suasana dialogis ini juga diisi sesi sosialisasi tentang prosedur penanganan kecelakaan, hak-hak korban, serta pentingnya pencatatan identitas yang akurat dalam sistem pelayanan publik.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta sepakat untuk memperkuat koordinasi dan menyusun langkah tindak lanjut guna meningkatkan efisiensi pelayanan dan memperkecil dampak dari kecelakaan lalu lintas, baik dari sisi kesehatan maupun sosial.(*)
Add new comment