Padang – Jalan Tol Padang–Sicincin resmi beroperasi sejak 28 Mei 2025 tanpa tarif. Belum genap sebulan, antusiasme masyarakat Sumatera Barat langsung terlihat. Terbukti, dalam 18 hari pertama, tol sepanjang 36 kilometer ini telah dilintasi 139.735 kendaraan, atau rata-rata 7.354 kendaraan per hari.
Angka ini dianggap tinggi untuk ruas tol yang baru dibuka. Menurut Hutama Karya selaku pengelola, data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sangat menantikan kehadiran tol ini sebagai solusi konektivitas di wilayah barat Sumatera.
“Jalan tol ini memangkas waktu tempuh dari Padang ke Sicincin dari 1,5 jam jadi hanya 30 menit,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Jumat (20/6/2025).
Florina (38), warga Kota Padang yang kerap bepergian ke Padang Panjang, mengaku jalan tol ini mengubah rutinitas harian keluarganya.
“Dulu harus berangkat pagi-pagi sekali. Sekarang cukup setengah jam perjalanan. Hemat waktu, hemat bensin, dan lebih nyaman,” katanya.
Dengan efisiensi waktu hingga 90%, Tol Padang–Sicincin diprediksi mendorong mobilitas antarwilayah, termasuk meningkatkan arus wisatawan ke Bukittinggi, Payakumbuh, dan Agam. Akses langsung dari Bandara Internasional Minangkabau juga jadi nilai tambah tersendiri.
Kendaraan Golongan I, terutama mobil pribadi, mendominasi arus lalu lintas selama masa operasional awal. Hal ini mengindikasikan bahwa tol ini langsung dimanfaatkan oleh pengguna harian, bukan hanya kendaraan logistik.
Hutama Karya memastikan operasional tol berjalan optimal. Tol Padang–Sicincin dilengkapi dua gerbang tol aktif, yakni GT Padang dan GT Kapalo Hilalang, dengan total enam gardu dan sistem transaksi terbuka.
Untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan, dikerahkan 130 personel siaga dan 13 unit armada operasional: mulai dari mobil derek, ambulans, hingga kendaraan patroli dan rescue. Pengawasan lalu lintas dilakukan lewat CCTV dan Variable Message Sign (VMS) yang tersebar di titik-titik strategis.
“Kami juga terus gencarkan edukasi keselamatan berkendara agar budaya tertib di jalan tol semakin kuat,” lanjut Adjib.
Meski saat ini masih gratis, pengguna tetap diminta mematuhi aturan. Kecepatan kendaraan harus dijaga antara 60–80 km/jam, dan bahu jalan hanya digunakan dalam kondisi darurat.
Jika terjadi kendala, pengemudi bisa menghubungi Call Center Tol Padang–Sicincin di +62 822-1000-3770 atau melalui media sosial resmi @HutamaKaryaTollRoad.(*)
Add new comment