JAMBI – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polda Jambi menggelar kegiatan dzikir dan doa bersama yang berlangsung khidmat di Masjid Al Ikhlas, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Antony Ramli dan dihadiri langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Mirza Mustaqim, bersama jajaran pejabat utama serta para personel dan pegawai Polda.
“Doa dan dzikir ini bukan sekadar seremonial. Ini bagian dari penguatan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri,” ujar Wakapolda di hadapan jamaah.
Mengusung tema besar "Polri untuk Masyarakat", zikir dan doa bersama ini menjadi bentuk refleksi spiritual institusi kepolisian dalam mengemban amanah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan rakyat.
Acara dimulai dengan pembacaan Ummul Qur’an, dilanjutkan dzikir dan surat Yasin yang dipandu oleh Tim Khotmil Quran. Dalam tausiyahnya, Ustadz Antony Ramli menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (habluminannas) dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
“Mari perbaiki diri dan niat dalam mengabdi. Konsistensi dalam melayani masyarakat harus berangkat dari hati yang bersih dan iman yang kuat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kedekatan dengan Allah SWT menjadi sumber keberkahan dalam setiap langkah pengabdian.
“Semakin kita dekat kepada Allah, semakin besar keberkahan yang menyertai,” tambah Ustadz Antony.
Di usia ke-79 Bhayangkara, kegiatan spiritual ini menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga menjaga integritas, keteladanan, dan kepedulian sosial yang berlandaskan nilai keimanan.
“Semangat Bhayangkara harus kita hidupkan dalam setiap lini tugas kita. Jadikan pengabdian sebagai ibadah,” kata Brigjen Mirza.
Dengan zikir dan doa bersama ini, Polda Jambi menegaskan komitmen untuk terus menjaga ketenteraman masyarakat dengan hati yang bersih dan pengabdian tanpa pamrih.(*)
Add new comment