Jadwal Pemulangan Jamaah Haji Jambi Dimulai 25 Juni, Ini Mekanismenya

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ist

JAMBI – Rangkaian kepulangan jamaah haji asal Provinsi Jambi akan dimulai pada 25 Juni hingga 11 Juli 2025. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi telah menetapkan jadwal dan mekanisme pemulangan dengan pengamanan dan prosedur ketat, termasuk pelarangan penjemputan langsung di Asrama Debarkasi Haji Antara.

Berdasarkan jadwal resmi, jamaah kloter pertama BTH 13 akan tiba di Jambi pada 25 Juni, disusul Kloter BTH 14 pada 26 Juni, BTH 16 pada 29 Juni, dan BTH 17 pada 30 Juni. Pemulangan akan berlanjut secara bertahap hingga kloter terakhir BTH 27 yang tiba 11 Juli 2025.

“Kami telah gelar rapat koordinasi untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib dan aman, termasuk agar jamaah pulang ke daerah masing-masing dalam kondisi sehat dan selamat,” ujar Mahbub Daryanto, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Kamis (19/6/2025).

Terdapat dua kabupaten yang jamaah hajinya akan menginap sementara di Asrama Debarkasi, yaitu Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Hal ini karena waktu kedatangan jamaah di luar jam operasional dan adanya tradisi penyambutan yang melibatkan pemerintah daerah.

“Ada yang harus menginap karena tiba tengah malam atau karena waktu seremonial penyambutan dari Bupati masing-masing. Sementara kabupaten lainnya ada yang hanya singgah untuk mandi dan ganti pakaian, lalu langsung pulang,” terang Wahyudi Abdul Wahab, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jambi.

Dalam rangka menjaga ketertiban dan kesehatan jamaah, Kemenag Jambi melarang keluarga melakukan penjemputan langsung di asrama. Deteksi kesehatan tetap dilakukan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Jambi saat jamaah tiba dari Bandara Sultan Thaha.

“Proses seremonial juga kita ringkas, karena kita paham jamaah sangat lelah setelah perjalanan panjang dari Tanah Suci,” ujar Wahyudi.

Skema pemulangan dimulai dari penjemputan di bandara, pengambilan tas kabin, transit ke Aula Arafah untuk serah terima, lalu diberangkatkan ke daerah masing-masing.

Pihak Kemenag berharap seluruh jamaah tiba di daerah masing-masing dalam kondisi sehat dan selamat. Namun jika ditemukan jamaah yang kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan, maka akan dilakukan observasi lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang disiapkan.

“Kita semua berharap proses ini berjalan lancar. Jamaah bisa pulang dengan selamat dan membawa pengalaman spiritual yang luar biasa dari Tanah Suci,” pungkas Wahyudi.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network