Karhutla Mengintai, Pemprov Jambi Naikkan Status Siaga Darurat di 3 Kabupaten

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Pemerintah Provinsi Jambi bersiap menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiga kabupaten prioritas: Muaro Jambi, Sarolangun, dan Tebo. Ketiganya kini tercatat sebagai wilayah dengan intensitas titik panas dan kejadian kebakaran lahan tertinggi menjelang puncak musim kemarau tahun ini.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dalam pernyataannya, Jumat (13/6/2025) pagi.

“Status karhutla akan dinaikkan oleh BPBD Provinsi Jambi minggu ini. Artinya, seluruh posko dan stakeholder bersiaga, termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA),” ujar Al Haris.

Peningkatan status ini dilakukan setelah hasil monitoring menunjukkan pola peningkatan kebakaran lahan, terutama di lahan gambut dan eks-perkebunan sawit.

Penetapan status siaga darurat memungkinkan percepatan koordinasi lintas sektor dan penggunaan anggaran kontijensi yang selama ini sering terkendala oleh birokrasi.

“Saya minta tim lapangan mulai aktif memetakan wilayah rawan. Koordinasi Korem, BPBD, Dinas Kehutanan, dan Perkebunan harus menyatu,” tegas Haris.

Gubernur juga menjadwalkan apel siaga karhutla dalam waktu dekat, yang akan dihadiri oleh Wakil Menteri Kehutanan RI Sulaiman Ummar Siddiq, untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan.

Apel ini akan menjadi momentum pemetaan posko siaga hingga ke tingkat kecamatan dan dusun yang menjadi kantong rawan kebakaran lahan.

Di tengah kesiapan pemerintah, sektor swasta juga mulai bergerak. PT Wirakarya Sakti (WKS), unit usaha APP Group, akan menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai bagian dari komitmen pencegahan karhutla di wilayah konsesinya.

Teknologi yang digunakan adalah penyemaian awan berbasis garam (higroskopik) yang dilakukan melalui koordinasi dengan BMKG dan TNI Angkatan Udara.

“Kami mengapresiasi langkah PT WKS yang aktif mencegah karhutla. Ini harus menjadi contoh untuk perusahaan lain,” ujar Al Haris.

Gubernur juga mendorong pemerintah kabupaten/kota lain di Jambi agar segera mengikuti langkah serupa, dengan menaikkan status kesiapsiagaan menjadi siaga darurat karhutla guna mempercepat mekanisme tanggap darurat.

“Dengan status siaga, kita bisa gerak cepat, optimalkan dana, dan hindari bencana kabut asap seperti tahun-tahun lalu,” pungkasnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network