KUALA TUNGKAL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup di Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (4/6/2025). Suasana haru dan rasa syukur mewarnai upacara penutupan yang dihadiri jajaran TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi nyata TNI dalam membantu percepatan pembangunan desa.
"TMMD bukan sekadar kegiatan fisik membangun infrastruktur, tetapi lebih dari itu—ia adalah jembatan harapan dan simbol persatuan antara rakyat, pemerintah, dan tentara," ucap Anwar Sadat di hadapan hadirin.
TMMD ke-124 melibatkan prajurit dari Kodim 0419/Tanjab yang bekerja siang dan malam bersama masyarakat. Beragam infrastruktur telah dibangun—mulai dari pembukaan jalan desa, pembangunan jembatan, drainase, hingga renovasi fasilitas umum seperti musholla dan rumah warga kurang mampu.
“Kami saksikan langsung bagaimana prajurit TNI tinggal bersama masyarakat, makan bersama, dan bekerja bersama. Ini bukan hanya soal membangun fisik, tapi membangun jiwa gotong royong,” ujar Camat Bram Itam.
Bupati Anwar Sadat juga mengingatkan pentingnya merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan. Menurutnya, keberlanjutan pembangunan desa tidak hanya ditentukan oleh proyek pemerintah, tetapi oleh kepedulian kolektif warga desa.
“Mari kita jaga dan pelihara infrastruktur yang telah dibangun. Desa tidak boleh mundur lagi. Inilah awal dari percepatan kemajuan,” tandasnya.
Penutupan TMMD ini turut dihadiri Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 042/Garuda Putih, jajaran Forkopimda Tanjab Barat, serta tokoh masyarakat. Kehadiran para pejabat tinggi TNI ini menjadi simbol kuatnya komitmen negara hadir sampai ke pelosok.
"Ini bukan tugas terakhir kami. TMMD akan terus hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pembangunan masyarakat pedesaan," ucap perwakilan TNI dalam sambutannya.(*)
Add new comment