Hilangnya Diza, Gadis Kecil di Dusun Diilir Hamparan Rawang Sungai Penuh

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Pada suatu pagi yang tenang di Desa Dusun Diilir, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, semuanya berubah drastis. Diza, seorang pelajar kelas 3 SMPN 4 Sungai Penuh, tidak kembali ke rumahnya. Kamis, 4 Juli 2024, adalah hari terakhir keluarganya melihat gadis berusia 15 tahun itu. Hingga kini, Diza masih hilang.

Ardi, seorang anggota keluarga, duduk di beranda rumahnya yang sederhana, menggenggam ponsel dengan harapan mendapatkan kabar baik.

"Iya, sejak Kamis tanggal 4 Juli 2024 kemarin Diza hilang kontak," katanya dengan suara bergetar. Kehilangan ini membuat keluarga Diza cemas dan bingung. Mereka tidak tahu ke mana Diza pergi.

Dari informasi yang beredar, ada dugaan kesalahpahaman yang mungkin menjadi pemicu hilangnya Diza. Namun, tidak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi. Ardi dan keluarganya segera mengambil tindakan. Mereka menyebarkan himbauan melalui media sosial dan membuat laporan ke polisi.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Koto Teluk turut membantu.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat jika melihat dan menemukan adik kami mohon segera mengabari kami keluarga," imbuhnya dengan nada penuh harap. Pencarian Diza menjadi prioritas bagi semua pihak di desa tersebut.

Yandri, Kepala Desa Dusun Diilir, tak tinggal diam. Ia menggerakkan seluruh aparat desa untuk ikut mencari Diza.

"Saat ini pihak keluarga bekerja sama dengan pemerintahan desa Dusun Diilir terus berupaya untuk mencari keberadaan Diza," tegasnya.

Diza terakhir kali terlihat mengenakan baju hitam dan hijab. Dia mengendarai motor Beat hitam tahun 2020 dengan nomor polisi BG 5276 ADF. Ciri-ciri fisiknya cukup khas, berkulit sawo matang, rambut pirang, dan tinggi sekitar 149 cm. Warga desa segera mengenali deskripsi ini dan mulai memperhatikan setiap sudut kampung.

Dalam pencarian yang berlangsung selama beberapa hari, seluruh desa bergetar dengan kekhawatiran dan doa. Setiap sudut, setiap jalan, setiap rumah diperiksa dengan teliti. Namun, hasilnya masih nihil. Setiap kabar burung segera diselidiki, tetapi belum ada yang konkret.

"Kami terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini. Kami ingin memastikan bahwa Diza dapat ditemukan secepat mungkin," kata Yandri dengan tegas.

Setiap jam yang berlalu semakin menambah kekhawatiran keluarga dan warga desa.

Waktu terus berjalan, dan setiap detik terasa berharga. Posko Kawal Hak Pilih Pilkada 2024 yang biasanya sibuk dengan urusan politik, kini berubah menjadi pusat informasi bagi pencarian Diza. Semua laporan dari warga diterima dengan tangan terbuka. Setiap informasi, sekecil apa pun, dianggap penting.

Situasi ini bukan hanya menguji kekuatan keluarga Diza, tetapi juga persatuan dan kepedulian warga desa. Mereka bersatu dalam satu tujuan: menemukan Diza dan membawanya pulang dengan selamat.

Di tengah pencarian yang melelahkan ini, doa dan harapan terus mengalir. Setiap malam, keluarga Diza berkumpul di ruang tengah, berharap keajaiban. Telepon mereka selalu dalam genggaman, berharap menerima kabar baik.

"Karena sudah 1x24 jam, keluarga melaporkan kepada pihak kepolisian. Kami berharap Diza segera ditemukan dalam kondisi sehat. Untuk itu, kami membutuhkan kerjasama dari semua masyarakat," terang Yandri, mengulangi harapannya. Setiap warga desa tahu betapa pentingnya menemukan Diza.

Kehilangan Diza telah mengubah suasana di Desa Dusun Diilir. Kehidupan yang biasanya tenang kini dipenuhi oleh kekhawatiran dan harapan. Namun, di balik semua itu, ada semangat persatuan yang kuat. Mereka tidak akan berhenti sampai Diza ditemukan.

Setiap langkah pencarian terus dilakukan dengan penuh semangat. Setiap doa yang dipanjatkan adalah harapan untuk kembalinya Diza. Mereka yakin, dengan kerja sama dan doa, Diza akan segera kembali ke pelukan keluarganya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian Diza masih terus berlangsung. Desa Dusun Diilir tidak akan menyerah. Mereka akan terus mencari, berharap, dan berdoa sampai Diza ditemukan dan kembali dalam keadaan selamat.(*)

Sumber: Hang-tuah.com

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network