Bupati Merangin Resmikan Sekolah Lansia Tangguh di Kecamatan Bangko

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

MERANGIN – Bupati Merangin, H. M. Syukur, kembali menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat lanjut usia dengan meresmikan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) untuk wilayah Kecamatan Bangko. Peluncuran program ini digelar pada Rabu (30/4/2025) di Pondok Pesantren Al-Khafidh, Kelurahan Dusun Bangko.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno, serta jajaran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Merangin dan tokoh masyarakat setempat.

“Program Selantang ini bisa membuat para lansia lebih produktif, kreatif, dan mandiri. Ini bentuk perhatian nyata pemerintah agar para lansia tetap memiliki ruang untuk berkegiatan positif dan bermakna,” ujar Bupati H. M. Syukur dalam sambutannya.

Bupati juga menegaskan harapannya agar program serupa bisa dikembangkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Merangin sebagai bentuk solusi strategis dalam membina dan memberdayakan kelompok lansia.

Sementara itu, Kaper BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno, mengungkapkan bahwa Selantang merupakan inovasi baru dari BKKBN yang mulai diluncurkan bertahap sejak 2024.

“Kabupaten Merangin saat ini telah memiliki lima sekolah lansia aktif. Target kita hingga akhir 2025 adalah mencakup minimal 12 kecamatan atau 50 persen wilayah,” terang Putut.

Program Selantang disusun dalam 14 kali pertemuan selama satu angkatan, dengan kurikulum meliputi aspek kesehatan, spiritual, sosial, dan ekonomi. Peserta akan mengikuti wisuda jenjang S1 di akhir sesi, lengkap dengan atribut toga, serta dapat melanjutkan ke kelas strata dua (S2).

Plt. Kepala Dinas PPKB Merangin, Suherman, menjelaskan bahwa Selantang merupakan bagian dari pendekatan edukatif-holistik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

“Melalui metode pembelajaran interaktif dan praktik langsung, lansia tetap aktif dan mandiri, serta mampu berkontribusi secara sosial dan ekonomi,” jelas Suherman.

Diketahui, Selantang pertama di Merangin berdiri pada 2024 di Kecamatan Pamenang Barat dan telah mewisuda 57 peserta jenjang S1. Tahun ini, sejumlah wilayah telah memulai program S2.

Salah satu peserta asal Bangko, Ny. Ernita, menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya Selantang di wilayah mereka.

“Ini bukti bahwa usia bukan penghalang untuk terus berkarya dan belajar. Kami merasa dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan adanya Selantang di Kecamatan Bangko, Pemerintah Kabupaten Merangin berharap lansia tidak hanya menjadi objek perlindungan, tetapi juga subjek pembangunan yang aktif dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia Merangin Baru 2030. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network