MUARA BULIAN – Suasana hangat menyelimuti halaman kantor BPBD Batanghari, Selasa pagi (20/5/2025). Sejumlah warga dari berbagai kecamatan tampak hadir, sebagian di antaranya terdampak bencana alam, sebagian lainnya datang dengan kursi roda atau didampingi keluarga. Hari itu, ada harapan yang datang bersama bantuan. Dan ada empati yang dibawa oleh Ketua TP PKK Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil.
Dalam balutan sederhana namun penuh makna, Zulva menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam, non-alam, dan penyandang disabilitas. Bantuan berupa uang tunai, kursi roda, serta sejumlah peralatan pendukung diberikan secara simbolis, sekaligus menjadi momentum silaturahmi antara pemerintah dan warganya.
“Pemerintah harus hadir di saat warganya paling membutuhkan,” ujar Zulva dalam sambutannya. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan arahan Bupati Batanghari, Mhd. Fadhil Arief, yang menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat tanggap, empatik, dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.
Zulva juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menyalakan semangat gotong royong, sebagai nilai luhur yang menjadi kekuatan sosial masyarakat Batanghari.
“Saling tolong-menolong itu bukan sekadar budaya, tapi kebutuhan. Kita semua bisa jadi penyambung rezeki untuk sesama. Dan pemerintah hadir untuk memastikan tak ada yang tertinggal,” tambahnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat itu turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Batanghari, Asisten I Setda, Kepala Pelaksana BPBD, para camat, serta unsur Forkopimda. Mereka menyaksikan langsung bagaimana program sosial ini tak hanya soal bantuan material, tetapi juga tentang menyentuh hati, meneguhkan solidaritas, dan menumbuhkan kembali harapan.(*)
Add new comment