Jakarta – Gubernur Jambi, Al Haris, bertemu dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Kamis (15/5/2025), membahas rencana hibah dari perusahaan Korea Selatan, ANHA Industry, untuk penataan Danau Sipin.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan ANHA, dibahas sejumlah program strategis, mulai dari pemetaan kawasan danau, pengadaan mesin pengelolaan sampah, hingga pemasangan panel surya di sekitar danau.
“Hari ini saya hadir dalam rapat dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan ANHA Industry, membahas rencana hibah dari perusahaan Korea itu untuk Danau Sipin. Termasuk teknologi pengelolaan sampah dan solar panel,” kata Al Haris usai pertemuan di Jakarta.
Menurutnya, langkah ini tidak sekadar meningkatkan kualitas lingkungan Danau Sipin, tetapi juga menjadi bagian dari strategi penanggulangan banjir di wilayah perkotaan Jambi.
“Ini juga sebagai upaya mengurangi banjir yang belakangan kerap terjadi di kota,” tegasnya.
Rencana hibah ini disebut menjadi bagian dari skema kerja sama internasional berbasis teknologi ramah lingkungan yang diusung Pemprov Jambi. Jika terealisasi, proyek ini diharapkan mampu mempercepat penguatan infrastruktur lingkungan dan sistem drainase kota.
Pertemuan tersebut juga menandai langkah awal konkret menuju revitalisasi Danau Sipin sebagai kawasan hijau modern yang terintegrasi dengan sistem pengendalian banjir dan energi bersih.(*)
Add new comment