JAMBI — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat lini komunikasi dengan peserta, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jambi menyelenggarakan Workshop Pelayanan Prima untuk para Petugas Informasi dan Pengaduan Peserta (PIPP) dan Person in Charge (PIC) dari berbagai rumah sakit se-wilayah Jambi.
Bertempat di Yello Hotel Jambi, kegiatan ini menjadi ruang bertemunya garda terdepan layanan BPJS dari lima daerah: Kota Jambi, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur.
Di tengah tantangan dinamika pelayanan publik yang terus berkembang, workshop ini hadir bukan sekadar sebagai ajang pelatihan teknis, melainkan sebagai langkah strategis memperkuat sinergi antarinstansi kesehatan, membangun pemahaman bersama dalam melayani masyarakat yang mengandalkan BPJS Kesehatan sebagai akses utama mereka terhadap layanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Agusrianto, SE, Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan KC Jambi, menekankan bahwa pelayanan informasi bukan hanya soal menjawab pertanyaan, tetapi soal membangun kepercayaan dan menjaga martabat peserta.
“Kita ingin memastikan bahwa peserta BPJS Kesehatan merasa dihargai, didengar, dan dibantu. Komunikasi yang efektif dan penanganan keluhan yang tanggap adalah kunci dalam menciptakan pengalaman layanan yang memuaskan,” tegas Agusrianto.
Menurutnya, peran PIPP dan PIC rumah sakit kini semakin strategis, menjadi jembatan antara sistem layanan kesehatan yang kompleks dengan peserta yang membutuhkan kepastian, kejelasan, dan rasa tenang saat berobat.
Selama workshop, para peserta dibekali materi teknis tentang:
- Teknik komunikasi empatik dalam layanan publik
- Penanganan keluhan secara profesional dan solutif
- Pembaruan kebijakan layanan BPJS Kesehatan
- Studi kasus dan simulasi lapangan
Sesi diskusi terbuka yang digelar usai pemaparan materi menjadi momen penting bagi peserta untuk saling berbagi tantangan dan solusi dari pengalaman di lapangan.
“Dengan forum seperti ini, kita tidak hanya bicara teknis, tapi juga membangun solidaritas lintas institusi demi satu tujuan: layanan kesehatan yang manusiawi dan bermartabat,” ujar salah satu peserta dari RSUD Hamba Muaro Jambi.
BPJS Kesehatan KC Jambi menegaskan bahwa upaya peningkatan pelayanan tidak hanya dilakukan melalui sistem digital dan regulasi internal, tetapi juga melalui peningkatan soft skill SDM di garis depan.
“Kita ingin petugas tidak hanya cekatan secara administratif, tapi juga tulus secara emosional dalam melayani. Itu yang membedakan pelayanan yang biasa dengan yang luar biasa,” tambah Agusrianto.
Workshop ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan foto bersama sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi para petugas layanan yang hadir. Para peserta juga diminta membawa hasil pelatihan ini untuk diterapkan langsung di unit kerja masing-masing.
Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan Jambi berharap pelayanan kepada peserta akan menjadi lebih responsif, tepat sasaran, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif. Ia adalah wujud nyata dari rasa tanggung jawab sosial,” pungkas Agusrianto. (*)
Add new comment