MUARA BUNGO – Komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui dukungan nyata kepada daerah. Brigade Pangan Kabupaten Bungo, yang menjadi ujung tombak transformasi pertanian lokal, resmi menerima bantuan empat unit traktor rotary dari Kementerian Pertanian RI.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang diajukan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bungo, sebagai bagian dari strategi nasional mempercepat modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) di daerah.
“Traktor-traktor ini akan dikelola langsung oleh Brigade Pangan Kabupaten Bungo yang beranggotakan 15 orang terlatih. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendorong pertanian modern, efisien, dan berorientasi hasil,” ujar Abdul Majid, Kepala Bidang Pangan Dinas TPHP Bungo, Rabu (14/5/2025).
Brigade Pangan merupakan program strategis Kementerian Pertanian yang tak hanya menyediakan alsintan, tetapi juga mendorong regenerasi petani muda, transfer teknologi, serta penguatan sinergi antara pusat dan daerah. Kabupaten Bungo dipilih karena dianggap aktif menginisiasi pertanian terpadu dan memiliki semangat reformasi agrikultur.
“Kami tak hanya menerima empat traktor rotary. Pemerintah juga telah menyalurkan jonder besar, alpal (alat panen), dua unit mesin tanam modern, dan rotary pengolahan lahan dalam. Ini investasi jangka panjang untuk swasembada pangan daerah,” jelas Abdul Majid.
Dalam konteks nasional, penguatan Brigade Pangan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan berbasis daerah, memperkuat ketahanan nasional melalui ketangguhan petani lokal dan efisiensi sistem produksi.
Pemerintah berharap dengan pengelolaan lahan yang lebih modern, para petani di Bungo dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya. Hal ini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi berbasis desa dan pangan.
“Transformasi pertanian harus dimulai dari lapangan. Lewat Brigade Pangan, kami harap tak hanya hasil panen yang meningkat, tetapi juga lahir petani-petani muda yang siap memimpin sektor ini di masa depan,” pungkas Majid.(*)
Add new comment