KUALA TUNGKAL — Suasana penuh harapan menyelimuti aula Hotel Ratu Duo, Kota Jambi, sejak Sabtu pagi (11/5/2025). Sebanyak 943 peserta dari berbagai latar belakang bersaing dalam Seleksi Kompetensi Tahap II Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Selama dua hari, mereka mengadu kemampuan melalui Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN)—metode yang dikenal akurat, transparan, dan bebas rekayasa.
Proses ini bukan sekadar kompetisi individual, tetapi juga bagian dari strategi besar membangun aparatur sipil yang andal, responsif, dan berintegritas di Tanjabbar. Pemerintah Kabupaten melalui BKPSDM Tanjabbar menggandeng BKN untuk memastikan setiap langkah seleksi berjalan sesuai prinsip meritokrasi.
Hadir langsung memantau jalannya seleksi, Wakil Bupati Tanjabbar Katamso SA, didampingi Ketua Komisi I DPRD, Sekda, dan sejumlah kepala OPD. Kunjungan mereka bukan hanya simbolis, tapi pernyataan tegas bahwa proses rekrutmen aparatur tak boleh lagi menjadi ruang gelap bagi praktik manipulatif.
"Kami menjamin seleksi ini bersih, objektif, dan bebas intervensi. Ini soal masa depan pelayanan publik," tegas Katamso.
Seleksi PPPK 2025 ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis Pemkab Tanjabbar dalam memenuhi kebutuhan tenaga profesional di sektor-sektor vital, terutama pendidikan, kesehatan, dan teknis pelayanan publik lainnya.
Dengan formasi terbatas dan peserta mencapai hampir seribu orang, proses ini menjadi penyaringan ketat bagi talenta terbaik untuk mengisi posisi ASN kontrak yang menjanjikan karier sekaligus pengabdian.
Panitia pelaksana mencatat, seluruh proses seleksi berjalan tertib, disiplin, dan bebas gangguan teknis, dengan pengawasan langsung dari tim BKN dan BKPSDM.
Pemerintah daerah menyadari, di era digital dan pelayanan publik berbasis teknologi, kualitas aparatur adalah kunci. Seleksi ini menjadi bagian dari visi besar reformasi birokrasi Tanjabbar untuk menghadirkan aparatur yang cepat, tepat, dan akuntabel dalam melayani masyarakat.(*)
Add new comment